Dec 22, 2013

syukurku :')

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Tak terasa sudah di penghujung 2013. Tahun ini, banyak sekali kisah yang terjadi, ternyata. Selama ini selalu berkutat di perkuliahan; tutorial, response, praktikum, ujian dan lainnya. Pas sadar, eh baru berapa bulan looh, tapi kenapa rasanya kaya udah lamaaa banget menghadapi itu .__
Sedikit mundur ke belakang, ke masa-masa kelas 3 yang ternyata belum setahun berlalu. Dari mulai perjuangan menolak dokter, susah payahnya ikut tes beasiswa jepang di berbagai lembaga, sampai ke masa-masa belajar mandiri di gunung karang dulu. Yang terakhir ini yang paling dirindukan :’)
Ketika teman-teman yang lain sibuk bimbel, aku memilih untuk bertahan di asrama, mengerahkan segenap kemampuan untuk melahap soal-soal sbmptn, STIS, sampai monbusho. Di bulan april sampai awal mei masih sibuk ngabisin buku soal STIS, karena tgl 4 Mei ada tes STIS. Baru lepas itu fokus ke soal monbusho. Jika Allah tak menggerakan hatiku, manalah bisa aku menyelesaikan soal-soal monbusho itu. Jika Allah tak gerakan hati teman-teman sgf, manalah mau mereka mengajariku. Dan kekuatan-kekuatan itu kalau dipikir sekarang, Masya Allah.. luar biasanya Allah. Betapa mudahnya Allah untuk membuatku malah belajar soal monbusho, bukan soal SBMPTN. Padahal waktu itu belum ada kepastian tempat kuliah karena masih menanti pengumuman SNMPTN. Sementara teman-teman yg lain di tempat bimbel belajar soal sbmptn, Allah malah menggerakkanku untuk belajar soal monbusho. Tak ada kekhawatiran masalah tempat kuliah, aku hanya yakin Allah pasti tunjukkan yang terbaik. Dan ketika itu yang terpikir hanya jepang jepang jepang.
Hingga hari pengumuman snmptn saja aku tak tahu pastinya. Waktu itu hari senin, tanggal 27 mei 2013. Aku masih tes tulis untuk beasiswa mitsui bersama sekitar 200 anak lainnya di UNSADA Jakarta. Pengumuman snmptn dijadwalkan tanggal 29 mei dan aku sama sekali tak memikirkan itu. Pas siang selesai tes mitsui, ada sms masuk isinya kalau pengumuman snmptn dimajukan jd hari itu jam 4. Pertamanya biasa aja, tapi entah sepanjang jalan menuju rumah malah makin dag dig dug. Pas udah sampai rumah, akhirnya malah mandi dulu, solat dulu, intinya ngapa2in dulu lah. sampai udah dekat maghrib, waktu itu udah banyak sms masuk, sm ada miscall dan telpon juga dr sahabat-sahabat lain.
Pas mau login, berkali2 gabisa. Lupa usernamenya, soalnya softcopy kartu snmptnku kan kehapus. Yaudahlah. Akhirnya pasrah. Udah ga peduli lagi. Ah paling ga keterima.. kedokteran pula.. akhirnya kututup laman snmptn, terus buka fb twitter, udah heboh banget disana. Kelihatannya anak SGF banyak yg dapet, Alhamdulillah.. sampai chatting sm temen, ada 6 chattingnya kalo gasalah hari itu. Ramai, heboh. Sampai pas chatting itu, tiba-tiba seorang sahabat malah mengucapkan selamat. Heee? Masa?! Terus ngeliat status Bu Tia, dan aih, Alhamdulillah. Semua rasa campur jadi satu, Alhamdulillah..
Tapi tetap, karena masih ngejar monbusho, akhirnya setelah pengumuman snmptn, aku masih balik ke CM. Ingat betul hari itu hari minggu pagi, aku janjian sama khaulah di depan tangcity buat naik bis ke CM. Dan pagi itu juga, aku dapat pengumuman hasil mitsui, aku khaulah dll ga lulus. Ah yasudahlah yaa masih ada monbu, jadi ga terlalu kecewa.. dan pas di bis, tiba2 khaulah nyodorin hadiah dari entah siapa, dibungkus kertas putih dan ada buletan merah di tengah, kaya bendera jepang :' isinya buku laa tahzan for students. Siapapun itu yang ngasih, moga  Allah balas kebaikanmu, dan mengizinkan kita bersama menapak kaki di tanah sakura suatu hari nanti :’)
Sampai di CM, langsung pelukan sama esti ina.. Bepe yang sebelumnya juga di CM, jd pulang ke rumah krn Alhamdulillah diterima di farmasi UGM. Dan bersama ketiga anak itu, suka duka dirasa. Dari mulai emosi yang campur aduk jadi satu, tangisan, tawa, ledekan, semuanya. Aku belajar banyak hal di masa ini. Belajar mensyukuri kondisi diri, belajar memahami beban mental sahabat2ku, belajar untuk tetap menggapai mimpi. Hingga akhirnya aku yang tak sabar dengan proses belajar itu, di suatu siang di hari selasa, di tengah hujan deras, aku malah memilih untuk pulang ke rumah. Meninggalkan esti, ina, dan khaulah. Maafkan aku yaa teman :’(
Tapi sungguh, masa2 itu meninggalkan banyak sekali kenangan indah..


malas ke dapur, akhirnya bikin mi-bihun dicampur2 di rice cooker
iseng nunggu mi jumbo jadi, numpuk2 saos dan kecap d:
sore yang indaaah banget, sayang kameranya ga terlalu bagus. ini moto dr jendela kamar


gambar kiriman esti, bikin pengen sp :''



Hingga suatu hari pasca cap 3 jari ijazah, suatu sore di bulan juli. Hari itu pengumuman seleksi berkas monbusho, dan entah kenapa penasaran banget pengen tahu, seburuk apapun itu. Sampai terpaksa buka tab anis di bis, dan, aku ga masuk.. waktu itu rasanya.. rasanya mimpi2ku ke jepang terbang bersama angin kencang.
Sudahlah, tak ada yang patut dicela. Semua kehendak ini pasti kehendak terbaiknya Allah. Dan masa-masa mengerjakan soal monbusho, kutahu juga sudah merupakan kehendak terbaikNya. Allah menghendaki aku diterima di snmptn, dan Ia menjadikanku tidak mempersiapkan sbmptn, karena Alhamdulillah pada akhirnya aku berhasil menahan diri untuk tidak ikut sbmptn. Allah biarkan aku mengenal soal monbusho, untuk menyadari betapa untuk lolos ke jepang itu ga gampang..
Awal mulai kuliah, ingin sekali berkata ‘aku ingin pindah atau aku ingin keluar atau aku sudah tak kuat’. Seringkali mimpi-mimpi masuk itb dan mimpi sekolah di jepang datang lagi. Apalagi kalau lagi tutorial dan kalah bicara sama yang lain, rasanya ingin nangis. Terus kalau lagi gabisa ini dan itu, langsung terngiang seharusnya aku ga disini.. Astaghfirullahal’adziim, Allahummaghfirlii..
Dan ketika tersadar sekarang, perasaan-perasaan itu sudah Allah hilangkan. Masuk ke blok biomol, metabol, diajar dr sari, dr afi, dr ida, dr kusumadewi dll. Belajar buat UB, latihan OSCE, semakin menyadari bahwa ini semua adalah jalan terbaik yang sudah Allah pilihkan untukku..
Sama seperti awal2 di pesmi arroyyan dulu, ga betah. Ga suka ini itu. Piket sini sana. Rasanya pengin pindah ke kos biasa, bebas ngatur ini itu. Piketnya ga hectic. Dan pada akhirnya sekarang, aku menyadari bahwa tinggal di pesmi adalah suatu anugerah yang sudah sepantasnya disyukuri. Sholat bersebelahan dengan para hafidzhoh, diajar oleh para hafidz, berkumpul dengan orang2 yang insyaAllah ingin baik dan ingin selalu ada di jalan kebaikan menuju ridhoNya; rasa2nya, kurang apalagi?
Ya, manusia memilih. Memilih untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan suatu hal. aku memilih ngerjain monbusho, walau akhirnya aku tidak dipilih untuk ikut tes tulisnya. Aku memilih untuk bertahan, ketika aku bisa saja memilih untuk mengunci diri, membolos kuliah atau ujian. Aku memilih untuk tidak masuk organisasi ini itu. Ya, semua itu pilihan, tapi ketahuilah, pilihan itu dibuat bukan karena kemampuan kita sebagai manusia. Tapi karena Allah yang sudah mengaturnya. Allah yang menjadikan kita mampu memilih ini atau menolak itu, dengan segala resikonya, tentu.  Allah yang member kemampuan itu. Kemampuan untuk ‘memilih bertahan dalam duka’. Kemampuan untuk ‘memilih bersyukur ketika suka’. Masya Allah..

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?


Terima kasih ya Allah, terimakasih atas semua kehendak indahmu. Terima kasih atas karunia saudara2 pengganti keluargaku nunjauh di Tangerang sana. Terima kasih yaAllah atas semua ketetapanMu. Dan jadikanlah kami orang-orang yang senantiasa bersyukur :’)

untuk yang suka kepo

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
لَا يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا فِي الدُّنْيَا إِلَّا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak.” (HR. Muslim no. 2590)

"Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, jangan pula kalian memperolok mereka, dan jangan pula kalian menelusuri.mencari-cari aib mereka. Karena barangsiapa yang mencari-cari aib saudaranya niscaya Allah akan mencari-cari aibnya, dan barang siapa yang aibnya dicari-cari oleh Allah niscaya Allah akan mempermalukan dia meskipun dia berada di dalam rumahnya sendiri.” (HR. Abu Daud no. 4236 dan At-Tirmizi no. 2032)

Barang siapa mencari-cari aib di fb saudaranya, berarti Allah akan mencari-cari aib di fb-nya. Tidaklah seorang hamba membuka aib facebook hamba di dunia, melainkan Allah akan membuka aibnya di hari kiamat kelak.

repost dari fb Wildan Islama

TIMAPRES13



Ingin sedikit berbagi mengenai talkshow inspiratif imapres (ikatan mahasiswa berprestasi) sebelas maret yang diadakan Sabtu, 21 Desember 2013 di gedung B FPUNS. Acara yang disusun oleh mawapresUNS2013 (9orang mawapres) ini menghadirkan 4 orang mawapres tamu (dibahas selanjutnya). Dan masyaAllah, dari talkshow yang hanya berlangsung 2 jam, banyak sekali inspirasi yang didapat. Talkshow dipandu oleh Mawapres UNS dari FISIP, Mas Eri. Berikut adalah keempat mawapres yang jadi tamu di talkshow ini:

1       dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK, Ph.D
-          Mawapres Nasional 1 1996, pertama kali UNS meraih nasional 1, dan hingga 2013 belum ada lagi yang meraih nasional 1.
-          Dokter yang juga dosen, bendahara lazis, pengurus pmi, ketua RT, dan lainnya. “saya bisa melakukan banyak hal karena saya seorang dokter. sesibuk apapun aktivitas kita, jangan pernah lupakan core competence kita. Saya jadi bendahara lazis, karena saya seorang dokter. atau ketika jadi pasrah manten, maka saya akan selipkan pesan kesehatan, karena saya seorang dokter.”
-          Kata-kata yang menginspirasi beliau ketika maju mawapres nasional adalah kata-kata rektor ketika itu (alm), “masa iya sih UNS gabisa jadi juara?!”. Ketika itu dokter tonang merasa minder dengan univ macam UGM, UI, ITB, Unpad, Unud yang pembicaraan mahasiswa2nya adalah seputar acara di luar negeri. Sementara beliau? Tapi Alhamdulillah beliau membuktikan bahwa 1996 itu mawapresUNS berhasil jadi mawapres nasional 1. “kadang kita merasa terkungkung oleh tembok besar/tinggi yaitu sebuah ketidakmampuan, padahal kalau kita mundur selangkah dan mencoba untuk melakukannya, maka tembok besar tadi seolah-olah tak ada (bukan sebuah halangan lagi)”.
-          Dulu ingin masuk ke Hubungan Internasional, tapi malah dapat PMDK di Pend Dokter FKUNS. Tahun pertama nilai beliau (katanya) jelek. Sampai mau coba ujian untuk masuk ke HI Unpad/UI, tapi akhirnya gajadi karena ibunya bilang: “masuk PMDK itu barokah, kalau kamu keluar, berarti kamu melawan barokah”. Akhirnya beliau mikir lagi dan mulai sadar bahwa Ini adalah jalan saya. :’)
-          Terinspirasi dari guru Po di Kungfu Panda yang intinya ‘kadang kita merasa ini bukan jalan saya. Padahal sebenarnya ini adalah jalan saya’. Intinya sama seperti apa yang Allah sampaikan di 2:216 à Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui’
2       Mbak Birrul Qodriyah
-          Mawapres utama UGM 2013
-          Mahasiswi Ilmu Keperawatan 2010
-          Satu-satunya di keluarga yang menjadi ‘mahasiswa’. Saat baru masuk tak punya bayangan bagaimana itu mahasiswa, dan iseng menulis di agenda: Mawapres 1 UGM. Dan akhirnya Allah kabulkan di 2013 ini :’)
-          Mawapres Nasional Terinspiratif. Sebelum kompetisi mawapres nasional, diundang di acara dikti dan kisahnya banyak menginpirasi masyarakat.
-          Penerima beasiswa BidikMisi dan (satu lagi saya lupa, maaf..), mbak Birrul berpikir: ‘bagaimana cara saya bersyukur dengan beasiswa-beasiswa yang sudah saya dapat?’ :’’
-          Kata-kata ayah yang sangat menginspirasinya: “Profesionallah dengan profesimu”. Kemudian berpikir keras, bagaimana profesionalnya seorang mahasiswa? Setelah bertanya ke kakak tingkat, akhirnya mendapat jawaban bahwa mahasiswa dikatakan professional dengan mengikuti PIMNAS dan Mawapres. Mbak Birrul pun mengikuti banyak kompetisi yang mengantarkannya jadi mawapres.
3.     Mas Agus Widodo
-          Mawapres utama UNNES 2013
-          Mahasiswa Sastra Inggris 2010
-          Mawapres Nasional 3 2013
-          “Jadi mawapres itu keuntungannya jadi dekat dengan Dikti; jadinya kalau mau ikut event internasional pasti diutamakan”.
4.     Mas Rachmad Adi Riyanto
-          Mawapres utama UNS 2013
-          Mahasiswa Ilmu Teknologi Pangan 2010
-          Dari dulu sudah pengin jadi mawapres, maka beliau melakukan banyak hal dari smt 1 biar bisa jadi mawapres. Mendekati seleksi mawapres, sering kepo medsos teman2 calon mawapres lainnya.
-          Di proposal hidupnya dulu ditulis: jadi mawapres fakultas dan 3 besar mawapres univ. makanya pas ternyata beliau jadi mawapres utama, malah cengo d:
-          Tugas mahasiswa itu 5B + 1S: belajar, berkarya, berprestasi, bermanfaat, bermartabat, dan berSyukur :’)
Setelah bincang-bincang, keempat tamu ini lalu memberikan pesan-pesan untuk para pesertanya:
1.       dr. Tonang
-          orang sukses itu seperti orang yang berlari. Kesuksesan bukan diukur dari seberapa cepat larinya, atau seberapa jauh jarak yang ditempuh, TAPI seberapa banyak yang ia lakukan ketika berlari itu. Jadi, bukan seberapa lama kita hidup namun berapa banyak bekal yang sudah kita kumpulkan. Apakah kita akan jadi orang yang hidup lama dengan bekal sedikit? Atau hidup sedikit dengan bekal banyak? Tentu tak penting seberapa lama kita hidup, tapi sebanyak apa bekal yang bisa kita kumpulkan? Ingatlah firman Allah di AlMulk:2 àDia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.’ :’’
-          Pilihlah 1 kegiatan, tekuni, dan berprestasilah disana. Dan kamu akan melejit!
2.       Mbak Birrul
-          Mawapres itu bukan prestasi tertinggi, tapi merupakan sebuah pengakuan puncak bagi kumpulan2 prestasi seorang mahasiswa.
-          Jadilah mahasiswa bukan yang bermasalah/ mempermasalahkan masalah, tapi jadilah bagian dari solusi masalah.
3.       Mas Agus
-          Jadikan 1 hal atau beberapa hal sebagai motivasi terbesar kalian!
4.       Mas Rachmad
-          Mawapres itu bukan mahasiswa paling pintar atau paling baik. Tapi dengan jadi mawapres, kita akan termotivasi untuk menjadi teladan yang baik.

Di akhir talkshow, ada pertanyaan tentang bagaimana para mawapres ini memanaj waktu mereka, berikut jawabannya
1.       Mas Rachmad
-          Sebelum saya jawab, saya ralat sedikit yaa. Bukan manajemen waktu, karena waktu itu selalu berjalan, kita mana bisa nyuruh ‘eh waktu, berhenti sebentar dong’ tapi yang benar adalah bagaimana manajemen diri kita pada waktu (:
-          Kalau saudara diberi hadiah sekian juta oleh bank, maka pasti akan dimanfaatkan dengan baik kan? Nah ketika kita menganggap waktu adalah hadiah yang sangat berharga, maka manfaatkanlah!
-          Tipsnya yaitu kenali kesibukan diri. Usahakan agar kita tidak punya banyak waktu luang, karena katanya anak muda dan waktu luang identik dengan maksiat ya? Maka sibukkan diri kita dengan hal yang positif sehingga tidak ada waktu luang untuk bermaksiat.
2.       Mbak Birrul
-          Waktu itu seperti teman-teman naik taksi, harus punya tujuan yang jelas. Kalau naik taksi, ga punya tujuan, kita akan diantar kemana? Pasti akan muter-muter dan kembali ke tempat awal. Begitu juga waktu, kalau dibiarkan, ya akan terus jalan, sementara jatah hidup kita di dunia terus berkurang. Mau disia-siakan? Maka kita harus punya tujuan hidup yang jelas. Saya belajar mengatur waktu ketika saya ikut banyak organisasi. Tapi di setiap organisasi saya punya tujuannya. Misal ketika semester 1 ikut 5 organisasi, ikut BEM tujuannya supaya bisa jadi public speaker, ikut organisasi ilmiah tujuannya menghasilkan sekian karya. Ada goal yang jelas di tiap organisasi yang saya ikuti.
-          Kenali kapasitas diri. Manusia 1 dengan yang lainnya tidak bisa disamakan, karena kapasitas dirinya berbeda-beda.
-          Buat daftar apa yang harus saya lakukan hari ini. Setelah itu akan terlihat, kegiatan mana saja yang harus diprioritaskan dan tentukan juga alternatifnya.
-          Pastikan tiap detik itu berharga. Prinsip hidup saya: do the best and Allah will give success. Ketika kita melakukan yang terbaik, maka serahkan semua pada Allah, biar Allah saja yang tentukan hasilnya apa kita pantas jadi yang terbaik, apa kita pantas sukses. Lakukan yang terbaik saja! :’)
3.       dr. Tonang
-          mulailah dan berakhirlah dengan core competence. Semua kegiatan saya berangkat dr dokter dan kembali ke dokter. sehingga semua aktivitas saya tidak terasa berat.
-          Lakukan semua karena ibadah padaNya, insyaAllah ga akan berat :’’)
Selain talkshow dengan 4 orang mawapres kece-kece tadi, hari itu juga ada peresmian IMAPRES SEBELAS MARET (Ikatan Mahasiswa Berprestasi Sebelas Maret). Apasih tujuan imapres ini? Tujuannya untuk mengenalkan mawapres pada mahasiswa. Kalau mahasiswa kenal dengan mawapres, kelebihan jadi mawapres, mahasiswa akan berpacu untuk jadi mawapres, dan otomatis mahasiswa ini akan mengumpulkan prestasi. Dengan perolehan prestasi yang banyak, diharapkan nama UNS jadi dikenal oleh masyarakat luas. Selama ini orang kan suka salah kira. Dikiranya UNS itu Universitas Negeri Solo, atau apalah. Banyak juga yang gatau UNS itu dimana. Makanya tugas kita sebagai mahasiswa yaitu mengenalkan UNS pada masyarakat, pada teman-teman di universitas lain supaya mereka tahu kalau UNS itu Universitas Sebelas Maret yang ada di Surakarta. goal utamanya imapres sebenarnya ini. Agar mahasiswa UNS lebih terpacu untuk berprestasi. Kalau ngga kita yg ngenalin, siapa lagi? Smangaaaaat ^^9


Sekian yang saya dapat dari acara timapres13 kemarin, maturnuwun (:

Dec 15, 2013

introspeksi pagi ini

ketika meresapi makna bahwa istirahatnya mukmin ialah di Jannah kelak, mestinya tak ada lagi keluh yang keluar dari lisan ini. harusnya, semangat berjihad selalu membara. dan harus selalu diyakini betul tiap kali akan istirahat, bahwa istirahat ini hanya untuk memenuhi hak tubuh, bukan malah berleha-leha ria. ingatlah, Allah akan lihat siapa yang paling baik amalnya, smangaat ^^9


Dec 14, 2013

Dokuta Heli

Bismillahirrahmaanirrahiim


Alhamdulillah, setelah berbulan2, akhirnya drama 11 episodnya Dokuta Heli* bisa diselesaikan. banyak pelajaran, kisah hidup, dan skills dokter yang ditampilkan. beberapa di bawah ini yang sempat tercatat, slamat membaca (:

"i wonder for whose sake are we being doctors. its difficult to be a doctor" -hiyama @ep7

ini waktu hiyama nanya ke shiraishi pas mereka lagi lembur bareng di rumahsakit. pertanyaan retoris yang akhirnya cuma dijawab senyum sama shiraishi. pernahkah kalian bertanya hal yang sama? untuk apa, untuk kepentingan siapa kita jadi dokter? jawaban teoritisnya mungkin mudah ya, untuk Allah, untuk keluarga, untuk ummat, tapi coba ditengok hatinya lagi hayo? sudah klop dengan teorikah?

"dont you get scared?" |
"i'm always scared. but, if i lose my way or become puzzled, just that will put the patients life in danger. that is lifesaving" -shiraishi

pertanyaan seorang istri pasien ke shiraishi, yang waktu itu lagi minta informed consent buat operasi suaminya. istrinya takut banget, sampai akhirnya nanya ke shiraishi, 'kamu ga takut?'. dan jawaban shiraishi seperti yang di atas sudah ditulis. takut, siapa coba yang ga takut megang scapel, klem, nyentuh bagian dalam tubuh, darah dimana2. di dokuta heli disorot betul, betapa para dokter dan residen itu takut banget waktu mau mulai operasi. tapi mereka dengan cepat hela napas, mengkondisikan diri dan langsung mulai operasi. semua dokter, pasti begitu awalnya. mau melakukan apa2 ke pasiennya pasti akan timbul rasa takut. tapi dokter2 itu harus mengkondisikan diri dengan cepat, melawan ketakutan dalam dada, biar bisa menyelamatkan orang. yang penting, berdoa sama Allah, minta dikuatkan, supaya kita bisa jadi perantara kesembuhan dari Allah buat pasien. bukan manusia yang kuat, tapi Allah Yang Maha Kuat yang memberi semua kekuatan untuk hadapi ketakutan itu..


"people will definitely die someday. ultimately, are doctors only capable of merely extending the time before a person's death?" | "exactly that. it may only be ten minutes, an hour, a day, or maybe a year. however, that small amount of time can sometimes change the meaning of life. for that sake, we improve our skills"

aizawa | kuroda @ep11

jawaban dr kuroda di episod akhir ini akhirnya menjawab pertanyaan retorisnya hiyama di atas tadi. kenapa dokter harus terus improve skillsnya? biar bisa menyelamatkan nyawa manusia. sehingga manusia yang tadi diselamatkan diharapkan punya makna hidup lebih. bayangkan, kamu sakit kritis, dan Alhamdulillah sembuh lwt tangan dokter. pasti makna hidup yang kamu miliki sebelum kritis dan setelah sembuh itu beda kan?


selain yang berhubungan dengan percakapan itu, ada beberapa hal lain yang jadi catatan

1. niat
di dokuta heli, ada beberapa part dimana operasi harus dilakukan di lokasi kejadian. dan itu diinstruksikan sama dokter senior by phone. misal 'potong di bagian ini, 5cm, medial, blablabla' dan bahasa anatomi lainnya. atau ketika para residen itu dipaksa melakukan operasi yang blm pernah mereka lakukan, cuma pernah liat sekilas, itupun dalam kondisi darurat. betapa dokter nyaris harus hapal tiap detil peristiwa yang terjadi. pengatahuannya masyaAllah.. selama ini kalau belajar, masih sering banget terpaku dengan 'yang penting lulus'. MasyaAllah :"( padahal 'belajar buat ujian yang penting lulus' itu bikin ingatan ga tahan lama. dan abis ujian, pasti lupa. padahal ketika diagnosis nanti2, apa sempat buka2 buku? ngga kan.. hmm okelah saya masih semester awal, tapi kalau kesadaran 'belajar buat jadi dokter' tidak segera ditumbuhkan, kapan lagi kawan? mari terus perbaiki niat (:

2. tahan stres
di kehidupan dokter sesungguhnya, apalagi di rumahsakit, pasti akan ditemui banyak masalah. masalah-masalah-masalah. kalau dokter ga tahan dengan tumpukan masalah dari pasien, keluarga pasien, bahkan keluarga di rumah, maka performa dia sebagai dokter ga akan maksimal. kalau apa2 dibawa stres, ga akan bisa hadapi masalah lain dengan kepala dingin. maka wahai asma, sadarlah, every pressure in your education is to educate your stress management!

3. empati
ketika nonton ini, jadi sadar betul kenapa poin empati ada di 'sambung rasa', which is harus dilakukan sebelum melakukan tindakan. di kehidupan nyata dokter, kelak akan dijumpai segala jenis pasien. dr yang diem, nangis2, nanya2, curhat cerita tentang keluarga. buat yang terakhir, dokter mesti mendengarkan pasien dan menghargai apapun itu cerita pasien. yaa kalo sampai ganggu kerja dokternya, menghentik
an obrolan pasien juga harus hati2 betul. dan kalau empati, menghargai ini ga dilatih, bakal susah nantinya. empati, perlu dibiasakan kawan :')

semoga catatan kecil ini bermanfaat ya.. (:


*dokuta heli: drama jepang yang berkisah ttg 4 residen: aizawa, shiraishi, hiyama, fujikawa dan 1 nurse seijima di tim pertolongan pertama yg naik dokuta heli=helikopter untuk transportasi pertolongan pertama dari lokasi kejadian-> rumah sakit.

Dec 8, 2013

dek Qonita (:

Bismillahirrahmaanirrahiim.
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang..

selasa malam 3 Desember kemarin, penghuni pesmi arroyyan mengunjungi dek Qonita Aska Qolbi, putri ust Rudi yg baru saja lahir seminggu sebelumnya. kami iring2an motor ba'da maghrib menuju rumah ust rudi.

disana disambut dengan ramah oleh mbak Tyas, istri ust Rudi dan keluarga lainnya. dan tak lupa, dek Qonitah yg masih bobok.

suasana hangat sekali, tahu lah tingkahnya perempuan kalo udah liat dedek bayi (: apalagi waktu dek Qonita bangun dan menggeliat2. MasyaAllah, dedeknya cantik, lucu, imut banget (:

selain silaturhm, kami juga disuguhi banyak sekali makanan, mulai dr yang ringan sampai yg berat (apalagi kalau bukan gulai kambing :3). sltrhm ditutup dengan foto2 bersama dek Qonita dan mba tyas. dan terakhir foto ust rudi, mbak tyas, dan dek qonita. kehangatan, kebahagian, haru, semua campur jadi satu. betapa indahnya ajaran islam, sungguh. betapa Allah benar2 sudah mengatur semuanya.

bayangkan, kalau ada bayi yg lahir dr perempuan tnp ikatan pernikahan. tentulah takkan ada rasa kehangatan-haru-bahagia seperti yg kami rasakan.. yang ada mungkin bayi tersebut keburu diaborsi ibunya sebelum sempat menatap dunia. (naudzubillah min dzalik)

betapa Allah telah menjadikan islam sebagai rahmatan lil'alamiin. melarang perempuan dan laki2 mendekati zina. hingga ketika sampai waktunya, diikat dengan pernikahan yang suci..

***
pekan itu, lg hot2nya berita tentang Pekan Kondom Nasional. yg tahu sendirilah ya.. makanya begitu ngeliat kebahagian ust rudi-mbak tyas dan keluarga, lgsg bersyukur, krn ditakdirkan Allah berada di jalan islam ini.. :")


Dec 3, 2013

Allah itu dekat


bismillah

Allah selalu bersama kita, Allah Maha Dekat, bahkan lebih dekat dari urat nadi kita sendiri. (Qaf:16)

namun kita sering lupa untuk mendekatkan diri pada Allah. lupa untuk membersamai Allah di setiap langkah. lupa mengajak kekuatan yang Maha Kuat, Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

maka bagaimana Allah dapat dekat dengan kita jika kita tidak berusaha mendekat pada Allah? bagaimana kita mau hidup tenang dan dikuatkan dari segala hal tapi tak berusaha untuk minta dikuatkan Allah?

YaAllah mudahkan ujianku, kuatkan aku | tapi sebelumnya tak beribadah yang Allah suka, hanya minta saja. kita kalau mau minta sesuatu ke orangtua kita aja harus baik2in dulu kan, caper biar dikasih yang kita mau, apalagi sama pencipta kita, Yang Maha Segalanya (:

disarikan dari nasehatnya kak syayma karimah, jazakillah ukhtiku sayang :*


Nov 23, 2013

Accelaration

Bismillahirrahmaanirrahiim..
      Hanya orang-orang hebat yang melakukan sholat berjama’ah, dhuha, tahajjud, tilawah dengan istiqomah. Mengapa? Karena orang hebat itu tercetak dengan banyak tantangan dan hambatan. Dan untuk istiqomah melakukan ibadah di atas, banyak sekali tantangan dan hambatan. Hambatan dari kemalasan diri ataupun bisik syaitan sekitar.
    Maka ingatlah, jangan pernah remehkan teman-teman yang istiqomah ibadah tersebut. Mungkin sekarang, bisa saja orang-orang itu memiliki nilai yang lebih rendah dari kamu. Tapi lihatlah suatu hari nanti, pasti akan ada lompatan kesuksesan yang mereka lakukan. Ibadah mereka itu, jadi kendaraan percepatan kesuksesan. Jadi benarlah apa yang Allah katakan di Muhammad ayat 7


So, don't miss the accelaration. keep hamasah (:

-materi Akh Syukri, PD11 di acara Auskultasi

Nov 17, 2013

tentang cinta

Bismillah

biar cinta jadi lembaran menarik yang layak dibaca..

jauhkan yg dicinta dari api, dekatkan ia pada cinta Illahi

lelaki pecinta Allah, memuliakan wanita adalah menjaga jarak dan melindungi izzah. tak mengajak wanita salag langkah, sungguh kehormatan itu lebih daripada darah

wanita pecinta Allah, pintar menempatkan diri agar tak jadi fitnah. menghormati pria adalah tidak mengumpankan manis harapan, membuat pria gelisah.

pandangan mata, tutur lisan, dan gerak badan adalah senar-senar asmara yang berbahaya bagi pria apalagi wanita

bicaralah cinta pada perjuangan dakwah menegakkan kehidupan islami | tak banggakah kita mencinta yang Rasul cinta?

katakanlah cinta pada pergerakan islam yang harus terus dibela | tak senangkah kita membela apa yang Rasul bela dalam hidupnya?

yang muda boleh bercinta, namun tidak dengan cara kaum penyembah berhala. yang menjadikan cinta sebagai tandingan sesembahan selain Dia

bila belum sanggup mengikat cinta, bersabar adalah pilihan yang utama. bersabar untuk masa depan, masa yang lebih lama

Allah sayang kepada hamba-hambaNya yang berserah dan menjaga diri. terlebih lagi kaum muda yang memperhatikan harga diri

-dikutip dari Udah, Putusin Aja @FelixSiauw
jangan lihat siapa yang menulis, tapi lihat isinya. semoga bisa jadi bahan evaluasi kita (:

Nov 2, 2013

syukur


kepepet

kekuatan kepepet, jadi terasa sekali.
tapi sebenarnya, semua memang tergantung stimulasi dari otak.
kalau kepepet, dan harus melewati jalan yang sudah terlanjur kepepet, otak pasti akan memerintahkan semua sistem di tubuh untuk mengerjakan hal kepepet tersebut. dan biasanya, selesai. yaa walau efeknya badan sakit, mata bergantung, dsb.
sungguh berbeda, ketika niat ingin mengerjakan hal yang belum kepepet, tapi niatnya tidak kuat sehingga otaknya tak bisa jadi pemimpin untuk seluruh sistem di tubuh. jadilah, tertidur.
seperti malam ini, niat ingin nyicil biomed sedikit, apadaya, flu yang tidak tertahankan membuat pertahanan mata yang tak seberapa ini runtuh. dan tertidur. masya Allah :'(

Oct 12, 2013

dulu. dan sekarang

GAMAIS ITB. Keluarga mahasiswa islam ITB. | yaAllah.. Rabb.. bantu aku melepaskan mimpi-mimpi ini. Tolong aku mengikhlaskan semua impian ini. Yang sudah terpatri, bagai dipaku di kepala. yaAllah berikan pengganti mimpi itu di solo. Keluarga yang jauh lebih baik bagiku. Mungkin gamais baik, tapi mungkin ada yang lebih baik baiku. Rabb tolong.. :’( | kamu bahkan menyerah sebelum bertarung. Ah mimpi apa itu ma. | Aku tidak menyerah ): | alasan saja | Aku.. Ah bodohnya diri ini sungguh. Pembual besar. Membualkan mimpi-mimpi setinggi langit. | Ma. Harusnya ingat betapa beraninya kamu dulu mengambil keputusan ini. Jikalau senyuman umi abi yang kau harap, maka harusnya itulah yang menjadi spirit perjuangan di fk. | Mestakung? Hah rasanya untuk masuk kimia, semesta tak mendukungku.| Jika ridha Allah jadi tujuan, rasa sakit takkan dirasakan.

***

   Itu pergolakan batin yang terjadi ketika awal mencicipi dunia fk. Masih awal sekali. Masih penuh ego dan ketidak ikhlasan. Astaghfirullahal’adzim, betapa tidak bersyukurnya diri ini.
   Sekarang, setelah 2 bulan disini, setelah mengikuti training esq, ikut banyak kajian, kenal dengan banyak sosok luar biasa; Allah bagai menjawab keluh kesah di atas. Sungguh, kuliah di fkuns dan nyantri di pesmi Arroyyan adalah yang terbaik.
   Allah memberikan keluarga, pengganti gamais yang kemarin terlihat terbaik bagiku, dengan banyak keluarga baru disini. Keluarga Arroyyan, semoga kelak kami dapat jadi satu keluarga jua di Jannah ArRoyyanMu kelak YaAllah :’) Keluarga Alacritas, keluarga pendidikan dokter, keluarga di fakultas kedoteran, keluarga mahasiswa islam. Alhamdulillah YaAllah.. maka benar kata imam syafii, merantaulah, maka kau akan dapatkan pengganti keluarga yang ditinggalkan :’)
   Mengenai mestakung di atas, sepertinya harus diralat. Salah besar jika semesta tidak mendukung. Siapa bilang di jurusan ini tak bisa berdekat-dekat dengan kimia dan jadi scientist? Bisa kok insyaAllah. Dan asma merasa Allah sudah tunjukkan jalannya. Kuliah disini, bertemu lulusan jepang seperti dr Tonang, dr Afi, dr.Indah yang luar biasa. Dan bisa jadi salah satu asuhan dr. Afi di Biomedical Study Club adalah satu hal yang sangat disyukuri. Oh.. begini maksudnya Allah. Mungkin harus memantaskan diri dulu sebelum belajar di jepang, salah satunya dengan menjadi muridnya dokter2 hebat ini.
   Sungguh, aku tunduk pada Allah. Pada segala ketentuanNya. Terima kasih Rabb atas segala kemurahanMu :’)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (AlBaqoroh: 216)

menjadi dokter?

"Menjadi dokter tidaklah sulit, yang diperlukan adalah kemauan dan ketekunan.
Sekolah untuk menjadi dokter hanya 1 langkah awal, selanjutnya semua ada di tangan dokter itu sendiri. Menjadi dokter adalah tentang siapa diri kita, bukan hanya apa yang kita lakukan"


Indah Kartika Murni, dr.

dalam majalah1000guru edisi 14

Oct 1, 2013

filosofi hidup

Apapun yang kita pelajari, apapun bidang kajian kita, sesederhana apapun pekerjaan kita; kalau kita menyisakan waktu untuk merenungkan sebuah kejadian, pasti akan didapatkan filosofi sebuah kehidupan yang serba teratur –Prof. Harno Dwi Pranowo dalam majalah1000guru

Sep 16, 2013

sebulan disini

Sebulan lebih di Surakarta. Terpaku pada pesmi dan kampus. Semua kegiatan terpusat di FK dan Arroyyan, sekali-kali di Masjid Nurul Huda. Pfuh, sudah sebulan ternyata.
                Dan beginilah kehidupan maru fkuns. Pagi terburu-buru, kadang berpeluh memasuki ruang tutorial, dengan sejuta semangat. Tapi semangatnya ternyata ikut menguap bersama peluh itu. Di dalam ruang tutorial membisu lagi. Tak hanya tutorial. Kuliah, skills lab pun terkadang juga. Dan ujian. Rasanya ketika semua persiapan sudah dilakukan, ketika melihat teman-teman lain beberapa detik sebelum ujian, ah rasanya persiapan yg kulakukan minim sekali. Kenapa aku tak bisa seperti mereka? Yg pahami begitu banyak materi dengan lancarnya. Terpaku lagi. Mengutuk diri lagi.
                Rasanya ingin mundur. Ingin pergi yang jauh dari tutorial, skills lab, dan ujian. Rasanya ingin menyingkir saja dari jajaran cadok cadok itu. Rasanya, rasanya tak pantas sekali.
                Hei kalian, kenapa ingin jadi dokter?
                Begitu banyak jawaban keluar. Meluncur dengan lancarnya. Hingga ketika diri ini jatuh, seorang teman berkata, ‘bersyukur sudah Allah pilihkan jalan di profesi yang mulia ini’. Huaaa rasanya ingin menangis betul.
                Atau ketika seorang sahabat dari kebidanan mengungkapkan rasa harunya ttg alasan ia ingin jadi bidan. Tanya hatimu, ma. Tanya hatiku? Hatiku sebenarnya apa maumu?

             Duhai Rabb beri aku hidayah dan kekuatan untuk menjalani kehidupan ini, kehidupan di pendidikan dokter ini. Karena sungguh jika tak dikuatkan aku tak akan kuat. Jika tak Kau mudahkan aku tak akan mampu lewati haling rintangnya.. 

mabim genome

Bismillahirrahmaanirrahiim..

                Mungkin banyak yang bertanya, buat apa sih acara GENOME? Buat apa ada masa bimbingan? Buat apa kita dikasih tugas ini dan itu?

Semua yang kakak tingkat kita lakukan pasti ada manfaatnya, kalau enggak, buat apa toh mereka susah-susah meluangkan waktunya untuk menyusun acara buat kita? Padahal kita sama-sama paham kalau kuliah di jurusan ini sibuk sekali. Dan masih saja mas2 dan mba2 rela meluangkan waktunya, di tengah response atau praktikum yang super padat, pastinya lebih padat daripada kita yang masih di blok 1. Itu semua demi kita, para calon dokter, calon teman sejawat mereka. Demi kebaikan kita. Demi kita pd2013 jadi lebih baik. Maka berhentilah mengeluhkan segalanya. Ambil saja manfaatnya. Toh kita sama2 capek kan? Baik kita sebagai peserta maupun panitia. Jadi, dinikmati ajalah yuk Masa Bimbingan dari kakak2 Oragastra ini :’)

ikhlas

Bismillahirrahmaanirrahiim.


Hari berlalu. Tanggal menua-memuda-menua. Begitu terus. Dan bulan berganti. Maka apakah kamu ingin melalui semuanya sia-sia? Dengan seonggok kelelahan tanpa nilai ibadah di mataNya? Maka kemana keikhlasan itu kini?

Aug 31, 2013

2 minggu ini

bismillah.
mengambil sedikit waktu tidur, saya ingin menyapa blog tercinta ini. hahaa~
jadi selama 2 minggu ini, pfuh, sulit sekali rasanya berada di depan laptop untuk curhat sebentar, atau sekadar jalan2 ke blog orang lain.

setelah rangkaian osmaru 20-22 agustus kemarin, acara seperti tak ada habisnya buat kami. ada masa bimbingan dari kakak 2012, ada alur kaderisasi ilmiah maru, ada opening ini itu. dan bahkan ujian -,- kita baru 3 kali masuk kuliah dan ujian. di saat anak univ lain masih nyantai, atau ketika prodi lain masih euforia nyari teman baru, kita ujian. dan kesempatan prodi tercintaku ini buat bergaul dengan prodi lain di fakultas yg sama, gagal. harusnya jumat kita ada expo, semacam promosi ukm univ gitu. tp kita ga ikut. karena ujian.

dan fyi, tiap minggu ujian. bagus. dan semua senior bilang ini baru permulaan. pfuh. hap hap harus lebih semangat pokoknya :'D kapan2 kalo senggang dikit, mau ngepost tentang osmaru lah. terus tentang pemikiran lain yg agak.. hmmm tunggu aja (:

Aug 14, 2013

entah apa

ada pilu
ketika menghuni wilayah baru
runtuh semua lagu

sedetik tumbuh diri
sedetik terhempas
jadi kucuran air dari mata

haha entah kenapa aku ini. Padahal ini kali kedua merantau yang agak jauh. Tapi nyaris selalu menangis tiap sore dan pagi. Rindu. Indunya semakin jadi. Rindu bertemu ibu. Rindu bertengkar dengan adik. ah hidup. ah perempuan. Jika ah ini diteruskan mungkin akan menyentuh hal lainnya.
Fuuh.
Akhirnya menikmati juga rasa seperti ini. Rasa kesepian, sedih, kangen. Rasa nano nano. Yang mungkin tak akan sehebat ini rasanya esok esok. Esok dengan kehadiran penghuni baru. Esok dengan terikatnya keluarga baru. Esok dengan segudang peluh. Esok yang penuh kejutan. Dan harapan.

Bismillahi tawakkaltu'alallah :')

akhirnya

Bismillah..
Masuk ke pendidikan dokter itu rasanya nano-nano. Bahagia karena orangtua bahagia, sedih karna mimpi yang sudah dirajut menguap, dan takut. Takut dengan sejuta resiko menjadi dokter.

Dari mulai resiko tertular penyakit lebih besar, sampai tuntutan pasien. Dan lainnya. Capek hatilah kalau dituliskan semua. Kan saya juga belum mengalaminya hehe.

Pernah suatu hari berpikir, kok bisa bisanya sih ana nyasar kesini. Bisa banget deh takdirnya Allah :’) skenarioNya memang sudah tersusun dengan sangat rapih. Dari mulai sakitnya nenek, operasi, hingga tangisan ummi. Dan doa di tiap sujud meminta yang terbaik untuk hidup ini. Dan ternyata jalannya harus disini, di pendidikan dokter. Bukan di jepang, bukan di ui apalagi itb, tapi di universitas yang ga pernah ana tulis di catatan sekolah dulu. Universitas Sebelas Maret.

Awalnya sih sempat mengutuk diri. Mungkin kurang persiapan waktu tes beasiswa dari mulai ILA, MITSUI, sampai MONBUSHO. Tapi rasanya seperti buang2 waktu saja. Mengutuk diri sendiri. Menyesali semua kekurangan. Cuma bikin hati sakit, dan mata sembab. Cuma amarah yang jadi naik ke permukaan.

Jadilah ana putuskan untuk menerima semuanya dengan lapang. Bismillah. insyaAllah kuliah di PDUNS dan nyantri di pesmi ArRoyyan adalah yang terbaik untukku kini. Tawakkal adalah solusi terbaik. Memasrahkan diri dengan semua kehendakNya, insyaAllah bikin hati lebih plong.

Wahai Ukhti (:

Wahai ukhti.. renungkanlah hal ini..
Kebahagiaan tetaplah rahasia Illahi,
meskipun sejuta manusia menggapai langit dan menggali bumi, demi kebahagiaan sejati.
Keyakinan terhadap takdir, menjunjung manusia ke arah ketabahan, kepasrahan, dan keteduhan hati.
Keikhlasan bak mutiara terpendam, menyorotkan cahaya pasrah, menyambut keridhoan Illahi.
Peneladanan terhadapmu, wahai Nabiku, seringkali menggeser segala kesukaan kami terhadap segenap penghuni bumi.
Itulah sebabnya, kehambaan kami bertahan hingga kini.
Saudari muslimah, berbahagialah dengan takdirmu, niscaya keabadian menghampirimu dnegan segala keindahannya.
Saudari muslimah, berbahagialah dengan keislamanmu, niscaya surga dunia, juga akhirat, berkenan menyambutmu..


Catatan dinding seorang hafidzoh yang juga mahasiswi PDUNS2012, Syayma Karimah

Aug 11, 2013

Belajar dari anak 5 th, Hilya

Sore ini ana baru lihat tayangan ulang wisuda akbar Hafidz Indonesia. Dan sukses bikin ana menangis terharu. Masya Allah, itu anak2 kecil, masih suci, baru juga sebentar hidup di dunia, tapi sudah berhasil membahagiakan orangtuanya dengan hafalan Qur’an mereka.

Terlebih ketika wajah Hilyah Qonita, 5 thn, Si Juara 1 penuh tangisan dan bilang akan beri hadiah umroh untuk mama ayahnya. yaAllah.. anak sekecil itu.. sudah Allah beri kesempatan untuk antarkan ayahbundanya ke Tanah Suci.

Sedang ana? Sudah sekian tahun hidup, dan masih begini2 saja. Masih suka bikin nangis, masih ngerepotin. Duhai.. ingin sekali memberi hadiah yang bikin ummi abi nangis bahagia :’’ semoga saja jalan pendidikan yang kutempuh ini bisa membahagiakan mereka :’)

Hilyah Qonita, yg matanya berkaca2 itu :')

Aug 9, 2013

Idul Fitri 1434 H

Sebelumnya ana mau ngucapin

TAQOBALALLOHU MINNA WA MINKUM. SHIYAMANAA WA SHIYAAMAKUM. KULLU AMIN WA ANTUM BI KHOIR.

Selamat Hari Raya Id Fitri 1434 H. mohon maaf atas segala khilaf, kekurangan, dan perbuatan yang kurang berkanan. Semoga Allah menerima segala amal kebaikan kita di bulan Ramadhan ini


Alhamdulillah lebaran kali ini ana lewatkan bersama keluarga om di kaliurang. Karena ga pernah jauh dari tangerang sebelumnya, ana jadi ikut merasakan kebahagiaan orang yang mudik, bertemu sanak saudara di kampung. Ana juga sholat Id gajauh dari rumah. Waktu pengumuman dan khutbah, ana Cuma bisa mesem2 karena yang ana ngerti Cuma “matur nuwun”. Selebihnya, ana gatau apa yang diomongin. Tapi ana bersyukur karena sholat dan doanya masih pakai bahasa Al-Qur’an. Masya Allah, ana ga kebayang kalau misal AlQur’an ada berbagai bahasa. Bisa-bisa ana ibadah tapi ga paham apa maknanya. Hebatnya AlQur’an (:

Aug 5, 2013

#UdahPutusinAja (:


lelaki yang menjadikan Muhammad saw teladan | tidak pernah tertarik dengan maksiat pacaran

lelaki yang menghormati istri semisal Muhammad saw | jelas tidak didapatkan dengan cara pacaran

Khadijah melamar Muhammad saw jadi suaminya | tanpa pacaran dan dunia akhirat langgengnya

Ali bin Abu Thalib melamar Fatimah binti Muhammad jadi istrinya | bukan mengajaknya pacaran dunia akhirat langgengnya

menikah karena mencintai Allah bukan manusia semata | memang hanya bisa dipahami yang Muslim saja 


menyiapkan dan memantaskan diri barulah ke pernikahan | karena kesiapan tak pernah didapat dari pacaran

belum halalkan dengan nikah sudah berani pegang dan raba | wajar setelah nikah dia pegang dan raba wanita yang juga nggak halal

nikah belum tentu, maksiat udah pasti | seneng kadang-kadang, sengsara tiap hari

tapi lelaki yang takut Allah | dia nggak berani bilang sayang bila belum halal, apalagi pegang raba? | yang begini jadi suami? maknyus!

wanita yang takut Allah | kelihatan dikit auratnya aja dia enggan | yang begini jadi istri? | ditinggal tenang, ketemu senang! 


pernikahan ada dua kemungkinan, karena Allah atau karena yang lain | yang jelas pacaran nggak mungkin karena Allah, wong maksiat 


pikir baik-baik, bila memang tujuanmu baik, kenapa mulai dengan cara nggak baik? | ‪#‎UdahPutusinAja‬ sebelum telat

pikir sesaat, bila kamu ingin suami taat, kenapa malah buat maksiat? | #UdahPutusinAja sebelum terlambat

- Ustadz Felix Siauw

tak lelah mengingatkan


ini ana copast dari page Ustadz Felix Siauw di fb. yuk dibaca dulu.. pelan-pelan, dan bismillah dulu ya, semoga Allah beri keterangan hati (:


orang sibuk nyari lailatul qadr, yang lebih baik dari 1000 bulan | dia malah pacaran nggak nyadar, nyesel kalo dah telat datang bulan? 


"aku paacaran nggak ngapa-ngapain kok!" | nggak ngapa-ngapain, terus ngapain pacaran? ‪#‎TepokJidatTetangga‬

"alhamdulillah, aku pacaran LDR, beda negara" | mau beda negara, beda dunia, beda alam, tetep aja haram‪#‎TepokJidatTetanggaLagi‬

kalo udah dilarang ama Allah dan Rasul, mbok yao (mother yes please) dengerin | ee.. malah dibantah, cari pembenaran..‪#‎TepokJidatLagi‬

"terus solusinya gimana dong?" | ya nikahlah | "kita kan masih kecil" | sudah tau kecil, belum siap, masih nekad =_=

"seandainya nikah itu semudah tweetnya @felixsiauw" | karena nikah nggak mudah, maka jangan dipersulit dengan pacaran, andersten? (=_=)

"seandainya nikah itu semudah twitnya @felixsiauw" | yang nge-tweet begini biasanya aktivis pacaran belum nikah, dan senewen hehe.. 


nikah itu sulit, pacaran juga sulit | satu sulit berpahala, satu sulit pake dosa | pilih mana? 


nikah itu nggak mudah karenanya hayuh siapin ilmunya dari sekarang | pacaran maksiat berkedok persiapan, dapetnya dosa bukan ilmu (=_=)

persiapan menikah paling logis bagi lelaki itu menaati Allah dan mengimani Islam secara penuh agar jadi Imam yang baik | setuju? RT dah!

persiapan menikah paling realistis bagi wanita itu menaati Allah, menyiapkan diri taat pada suami dan mendukung ibadahnya | setuju? RT dah!


jangan bosan diingatkan ya, sob.. jangan pernah bosan. kali ini mungkin tulisan ini bisa ingatkan sobat sekalian. tapi kali lain? mungkin ana yang butuh diingatkan.. yuk kita bersama2 terus memperbaiki diri, saling mengingatkan, dan mendoakan.. bukankah begitu pertemanan yang sesungguhnya? (:

Aug 2, 2013

Ana tau kok

Jadi.. saat libur panjang kemarin, ana banyak dikejutkan berita baru yg muncul di twitter. Biasalah, berita2 yg muncul setelah resminya pelepasan kita (baca: farewell)

Sebenarnya ana bukan tipe yang suka ikut campur urusan orang.  Bahkan boleh dikatakan ana lebih terkesan cuek. Tapi seiring berkembangnya jejaring sosial, kadang timbul juga rasa ingin tahu. Jadilah buka2 bio orang dan stalking ga jelas.

Disitu ana menemukan beberapa bio teman ana, ternyata ada banyak yg berubah. Ada yang bio nya disamain sama pacarnya, entah itu majang angka doang di bio nya. Angka jadian kali haha. Atau yg udah pede banget nulis seakan ‘dia’ miliknya.

Yang punya akun mah ngeles wae. Bilang Cuma ldr lah.. Cuma smsan lah. Ga pernah jalan bareng. Atuh tetep aja namanya deket2 begitu mah sama aja mendekati zina.

Wa laa taqrobuzzina, innahu kaa naa faahisyah (dan jangan kamu mendekati zina, sesungguhnya itu perbuatan yg keji)

Dalilnya jelas. AlQur-an.
Kan kita ga pegang2an.. ga akan macem2..
Hei tapi dengan sering berinteraksi bukankah itu mendekati hatinya à pacaran à zina?
Akhi.. ukhti.. tak malukah? tak malukah dengan hijab atau peci yang kau gunakan?
Tak ingatkah dengan nasehat ustadz ustadzah dulu?
Masih kurang contoh kah? Apakah fathimah-ali tak bisa lagi jadi panutan?
Sungguh, simpanlah dulu cinta itu. Simpanlah dulu bunga2 suka itu untukmu sendiri..
Tahan dulu.. sampai waktunya tiba. Tiba untuk mengutarakannya. Semua akan indah pada waktunya. Akan ada waktu dimana bergombal ria menjadi halal, kok..


-dalam rangka mengingatkan diri sendiri, dan juga dirinya..

Aug 1, 2013

muhasabah yuk


01. seharusnya, ikhwan-akhwat itu hidupnya terpisah satu dan lain | maka sepantasnya tak ada interaksi yang tiada keperluan

02. bila telah putuskan untuk jaga kesucian hendaklah berserius diri | jangan barengi lagi dengan noktah yg dapat hitamkan hati

03. menyenangkan memang dengan lawan jenis bisa bersenda gurau | tanpa sadar keringlah iman laksana kerontang musim kemarau

04. pengakuan lisanmu bahwa engkau aktivis dakwah | namun lekat pandanganmu memandang si kerudung merah

05. engkau kumandangkan bahwa pacaran itu maksiat | sementara kata demi kata beracun terselip dibalik sms yg kau surat

06. pembelaan dirimu, ini "cuma" koordinasi, ini "cuma" pengingat taat | hatimu yang tadinya murni kini mulai berkarat

07. dia berkerudung dan berjilbab, bukan berarti halal engkau melihatnya | menatapnya bukan cara hormati kemuliannya

08. kau katakan ini bukan pacaran, tapi jelas lebih dari sekedar teman | dusta, dusta, dan dusta kau topengkan alasan

09. godaan dibalik kata-kata engkau semat, dengan setan lisan kau sarat | bekelindan dengan maksiat, bersama setan kelak ditamat

10. "uhibbuka fillah" dengan entengnya terucap, bagimu itu praktekkan sabda nabi | disitu setan menyesap, sekali lagi dosa diulangi

11. maksiat bertopeng dakwah | setan takkan pernah berhenti menggoda bahkan aktivis masjid muslim-muslimah

12. bila hendak jaga kesucian diri, mengapa tidak sesuci mungkin? | menampik setiap interaksi yang tak ada perlu itu penting

13. menjadi aktivis Islam berarti menjadi buku terbuka yang siap dibaca dan ditiru | bukan menunjukkan yang keliru

14. menjadi pengemban dakwah berarti harus lebih menjaga diri, bahkan dari fitnah yang bakal menerpa | amal dan kata beriring serta

15. tundukkan pandangan lebih utama, tahan interaksi tak perlu adl sikap terhormat | tak melembut-lembutkan suara, tentu lebih selamat

16. kalaulah Rasul pikir interaksi ikhwan-akhwat penting, tentu Islam takkan batasi pergaulan | tapi Islam utamakan pencegahan

17. agar tak terbayang paras yang bagimu belum halal | karenanya riya akan bayangi amal dan jadikannya amal yang batal

18. agar selamat dirimu dari zina hati dan mata | agar dakwahmu tertuju lurus pada Allah semata

19. hanya mengingatkanmu teman  | bagiku engkau pengemban dakwah lebih utama dari yang lain | tentu cinta kami lebih bagi kalian

20. bagi kami, kalianlah etalase Islam | dan kami takan relakan kalian jadi bulan-bulanan musuh yang tak sukakan Islam

21. bersabar sebentar takkan matikan cinta | ia justru akan arahkan rasa | agar tak ada pilu redam di depan masa | istiqamah ya 


nasehat ustadz Felix Siauw