Jun 26, 2012

mimpi ~

Bismillahirrahmaanirrahiim
Dengan nama Allah aku memulai menulis. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bukanlah suatu kesia-siaan.
                Akhir tahun ajaran 2011-2012 ditutup dengan banyak kisah manis. Dari mulai perjuangan menghadapi olimpiade sains, seleksi kota, provinsi sampai perjuangan menyiapkan farewell Apollo. Diwarnai dengan pembantaian ujian akhir sekolah. Sampai masalah angkatan di ujung pekan menuju libur yang agak mengharukan. Alhamdulillah, akhirnya selesai.
                Ketika membawa semua barang untuk pulang, ana memperhatikan mess yang digunakan sebulan terakhir bersama Eraria Rahmatillah dan Esti Hardiyanti. Terutama kamar yang ditempati bersama Esti, kamar tempat kita bermimpi.
Kalau udah gede nanti ana pengen punya laboratorium yang besaaaar banget. Terus abis itu ana pengen temen-temen ana yang kerja disana.. kita bikin senjata nuklir buat Indonesia. Senjatanya Ahli Fisika yang bikin, dan nuklirnya bakal diteliti sama  si Ahli Nuklir. Terus nanti yang mengamati kondisi langitnya si Ahli Astronomi. Terus ada juga Ahli Geolognya buat mengamati kondisi bumi sama tanah.. nah terus komputerisasi serahkan ke Ahli Komputer. Nah terus yang mengontrol kesehatan para ilmuwan, serahkan sama ahli biologi yang bakal jadi dokter terbaik buat kita. Nah itung-itungan penjualan senjata dan segala management keuangan serahkan sama Ahli Ekonomi..
Matematikanya gimana?
Ah nggausah | Ah parah nih |Matematika kan Cuma alat bantu..|Yee enggaklah dia dasar dari semua. | Yaudah, kita pake. Cuma sebagai alat bantu, hehehe | -_- yaudah terserah ente
Ohiya jangan lupa kita bikin masjid yang gedeee buat kita ibadah
Sip. Laboratorium gede, masjidnya juga gede..
                Ah mimpi. Aku sering tertawa ketika mengucapkan impian-impian yang mungkin saat ini hanya terdengar seperti khayalan. Tapi di balik tawa itu, aku menancapkan dalam hati dengan Bismillah agar Allah menguatkan kita semua untuk sampai ke mimpi-mimpi kita.
                Kini rasanya hal itu sulit dilakukan, tak ada malam-malam panjang ditemani indahnya lantunan Al-Quran, pensil dan kalkulator yang berserakan, kertas-kertas yang penuh coretan..
Ayoo mau dibangunin jam berapa?
Ayoo bangun, ente mau dikalahin sama penabur hei?
Hei ahli kimia jangan tidur mulu, kapan belajarnya ente?
                Rasanya kalau ngga sekamar sama orang yang mimpinya sama, ga akan lahir percakapan seperti itu. Akankah mimpi-mimpi kita jadi nyata, sahabat? Akankah kita bekerja di satu laboratorium raksasa dan membuat senjata hebat untuk Indonesia?
                Ah apapun jadinya kita nanti, tugas kita sekarang adalah terus berdoa dan berjuang, menuju impian itu. Menuju apa yang terbaik menurut kita saat ini.
Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi itu –Arai
                Ya, mimpi itu halal selama yang diimpikan adalah hal baik. Mimpi itu boleh karena kita terus berdoa dan berusaha menuju itu, Insya Allah.
                Pokoknya ana pengen ikut PSN lagi tahun ini..
                Ih mana bisa kalo entenya Pelatnas..
                … … … Amiiin Allahumma Amiin
                Amiin. Insya Allah..
                Semua terjadi karena izin Allah. Allah Yang Maha Berkehendak kan. Sampai saat ini, detik ini pun ana sudah sangat bersyukur bisa mencicipi seleksi provinsi
                Ah rasanya ana sampai ke tempat ini, sampai ke seleksi provinsi saja sudah sangaat bersyukur, Alhamdulillah
                Belum, tau..
                *kaget. Ahahaha iya ente yang belum, berjuang terus ya sampai Spain.
                Zzzzz
                Iya iya Bismillah ana berjuang. Kita berjuang dan berdoa untuk hasil terbaik..
                Buat ana percakapan urusan mimpi adalah hal manis yang membuat ana makin bersemangat menghadapi sesuatu. Pembantaian ujian kemarin, ana ga akan kuat kalo ga ingat mimpi-mimpi itu.
                Duh rapot ana pasti jelek nih
                Gapapa. Yang penting kita udah menyelesaikan semua ujian.
Ahiya lagian kita kan mau kuliah di jerman, jepang, biarin lah rapot kelas 2 rada-rada..
                Bermimpilah, selama masih gratis. Berdoalah, karena kita tak tahu yang terbaik bagi kita. Berusahalah, karena kita bukan pengkhayal yang Cuma bisa mimpi.

Friends, keep praying for the best result, ok? Kita sama-sama berdoa untuk hasil terbaik yang diberikan Allah, Insya Allah. Dan bermimpilah dengan benar à mimpi++ = mimpi + doa + usaha (:

di tengah penantian pengumuman