Jan 31, 2014

Iri ini

Iri.
Iri bila melihat rumput tetangga jauh lebih hijau.
Ralat ah, jaman modern gini seharusnya kalimatnya jadi: Iri bila melihat timeline tetangga lebih ramai.

Ramai dengan potret dirinya di negeri antah berantah, entah di tanah air beta atau tanah merlion. Atau di tumpukan salju tanah sakura.

Iri lagi, melihat lisannya dengan mudah lafalkan Kalamullah, murojaah di tengah acara.

Hei, untuk apa iri?

Kau tak tahu apa-apa tentangnya. Kau tak tahu peluhnya untuk gapai semua itu. Kau tak faham letihnya mereka hadapi tantangan hidup. Kau tak lakukan seperti yang mereka lakukan.

Hei, buat apa iri? Jika iri ini hanya buat kotor hati, maka hilangkan rasa ini Rabb..

Jika timbul iri, camkan baik-baiklah, kau tak tahu apa yang sudah mereka lakukan dengan rumput-rumput itu. Dan cobalah tengok ke dalam, adakah usaha dan doa agar rumput-rumputmu bisa sehijau mereka? Adakah kau pernah mencoba? Atau mungkinkah kau terlalu gampang menyerah?

Jan 30, 2014

Pemburu 1000guru

Alhamdulillah akhirnya bisa sedikit berkontribusi buat majalah 1000guru. Masih pemula sekali, masih perlu diajari banyak hal, dan masih gaptek.Terima kasih sekali pada rekan-rekan yang sudah mengizinkan bocah bawel satu ini untuk masuk. Beneran, yang seharusnya terima kasih itu saya. Karena saya tahu, tanpa saya masuk pun mereka akan tetap berjalan. Saya-lah yang jadi belajar banyak hal, jadi tahu betapa sulitnya mengupload tulisan, ga semudah upload di blog.

Ah intinya saya merasa, semua ini seperti mimpi. Satu thread chatting sama orang-orang yang dulu saya kepoin (gara2 pengen banget sekolah di tanah sakura, jadi suka kepo orang2 yang udah disana ><), siapa sangka?

Rasanya walaupun saya ga jebol tes buat ke tanah sakura, setidaknya berinteraksi dengan kakak-kakak hebat dan rekan-rekan 1000guru lainnya yang tersebar di nusantara maupun di universitas dunia lainnya bikin saya berdecak kagum dan terucap hamdalah tak henti. Allah memang yang paling tau gimana membuat hambaNya bahagia. Makasih yaRabb :')

Akhir kata, selamat menikmati majalah1000guru, selamat menikmati sedikit kontribusi mereka, orang-orang indonesia yang sedang menuntut ilmu di luar negeri, sedikit kontribusi kami anak bangsa yang bertahan di bumi pertiwi ini (banyak juga pengurus/ pengirim artikel yang kuliah di indonesia, contohnya saya hehe :3)


Anda tertarik? Langsung cus aja ke majalah1000guru.net (y) (:

lagi-lagi ikhlas

Beberapa hal baru baru bisa dipahami setelah bertahun2 terjadi. Keikhlasan menerima kehendak yg jd kunci agar 
pemahamannya bs muncul.. -june 10, 2013 via facebook

sabar?

karena kesabaran tak mengenal batas, maka bersabarlah sampai mimpimu ada di tanganmu -march 23,2013 via facebook

iyalah, kalau ada batasnya mah bukan sabar namanya *smile*

Kamu tidak menunggu

Kamu tidak menunggu waktu luang, tetapi meluangkan waktu untuk mimpimu! -asma nadia

iseng  buka-buka fb nemu ini, share jaman 2013 awal :')

Siapapun bisa kenal

A: ukhti ukhti kenal fulan?
U: kenal
A: kok bisa kenal ti hehe
U: loh kenapa engga? *smiling*
A: yaa bingung aja, kok kayanya semua orang kenal dia
U: (kemudian menjelaskan)

Percakapan di atas itu pernah beberapa kali menimpa saya. Baik sebagai A atau U. Tapi kalau dipikir lagi, masalah kenal dengan orang lain itu, kenapa engga?
Maksudnya, emang kamu doang yang kenal dia? Hehehe kadang suka ke GR an. Sok sok kenal padahal mah Cuma tau nama aja, Cuma pernah sekelompok, atau mungkin Cuma pernah bersua sekali dua di chat. Yang parah lagi, merasa kenal padahal Cuma jadi stalker blognya haha ß menertawakan diri sendiri - -

Ah sudahlah, intinya buat introspeksi aja, jangan terlalu sering melambung. Yang kenal, yang tahu, yang dekat, ga Cuma kamu aja~


Jan 27, 2014

sepetik hikmah dari ABTS

Bismillahirrahmaanirrahiim
                Alhamdulillah, akhir pekan kemarin Allah beri kesempatan untuk mengunjungi SMAN CMBBS tercinta dalam rangka ABTS dan silaturahmi dengan  kawan, guru, adek kelas, dsb.
                Bermalam di kamar anak kelas 3, ana merasa diingatkan berkali-kali oleh Allah. Waktu pertama kali masuk ke kamar 203 masqod, kebetulan mayoritas penghuni kamarnya lagi di masjid. Jadilah, bukannya rebahan ana malah liat-liat tempelan anak kamar itu. Dari mulai tempelan universitas impiannya, tempelan doa belajar, sholawat, sampai ucapan ulang tahun. Mata ana memanas, terlebih waktu lihat foto seorang penghuni kamar itu di depan gerbang FK UNS, saking penginnya dia kesana (moga Allah mudahkanmu nak :’) ). Capek lihat-lihat, ana duduk, menunggu khaulah dan indah selesai sholat. Selesai mereka sholat, bukannya ngasih kesempatan buat doa, ana malah nanya
“kalian.. gimana rasanya diterima di tempat yang bener-bener kalian pengin?” Hahaha pertanyaan apa kali ya. Entah, sore itu tiba-tiba keluar begitu aja tuh pertanyaan.
“ente kenapa ma nanya begitu?”
“nggapapa, mau tau aja. Abis ana hamper ngga tau rasanya kaya gimana..” pernyataan terakhir ini malah bikin ana pengin nangis. Pernyataan yang bikin khaulah dan indah teriak ASMAAA. Dan ana Cuma nyengir salah tingkah.
Khaulah, mimpinya kuliah di FIB UI Allah kabulkan lewat jalur SIMAK UI. Padahal waktu itu khaulah dapat SBMPTN di FIB Unpad. Khaulah juga dapat kesempatan buat tes Monbusho, tapi ga diambil semuanya. Karena pengin banget make jakun kaya abangnya.
 Indah, Akuntansi UI, Alhamdulillah Allah kabulkan lewat undangan. Indah, dari dulu mimpinya sama. Bela-belain ikut lomba di UI biar bisa dapat undangan akun UI juga. Sempet nangis waktu hasil bimbelnya ga setinggi seseorang yang sekarang udah di FEB UGM, hahaha. Tp Alhamdulillah kan ndah, Allah kabulkan mimpimu :’)
Asma, FK UNS. Ngga ada yang istimewa. Dulu, Asma kan ga pernah punya mimpi jadi dokter. Ana ga pernah nempel ‘FK UNS’ di kamar, ana ga pernah menulis ‘dokter’, pun tulisan mimpi yang ditempel di depan kamar 105 dulu ga ada hubungannya dengan dokter. Masih ingat betul, waktu itu nempelnya ‘Tohoku Univ’ dimana-mana. Bahkan, di 90 dreams nya SGForm, bukan ITB, apalagi UNS, dan sayangnya bukan Tohoku juga tapi ‘Kyushu Univ’. hahaha kalau diingat-ingat, keliatan galau betul ya waktu itu.. yah, tapi akhirnya, Alhamdulillah, luar biasa sekali Kuasa Allah yang menempatkanku di FK UNS.
Balik lagi ke ABTS, ke kamar 203. Penghuni kamar mulai berdatangan. Ada yang biasa aja ngeliat ukhti-ukhtinya, ada yang heboh juga hehehe. Dan malam itu, ana dikerubungi anak-anak yang mau ke FK. Sama seperti ketika ana dikerubungi pas acara UDO di stand UNS. Ana takjub, luar biasa ternyata segini penginnya, segini buanyaknya mereka yang pengen jadi dokter?
Dan menjawab satu persatu pertanyaan mereka, membuat ana berkali-kali diingatkan Allah dengan ayat yang diulang berkali-kali di surah ke 55: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Banyak yang tanya nilai, strategi, belajar di fk gimana, pertanyaan yang sebenernya ana bingung jawabnya gimana. Soalnya ana ga kaya mereka. Yang belajarnya rajin, sodaqohnya jos, ibadahnya luar biasa. Ana ga kaya mereka yang punya spirit dokter dari kecil. Ana Cuma anak biasa, yang susah lulus biologi, yang Cuma pengin nyenengin umi abinya. Titik. Dan justru karena ana sangat biasa, ana jadi merasa telah menyia-nyiakan nikmat Allah ini, Allahummaghfirlii :’

UDO, ABTS, semuanya itu, benar-benar mengingatkan ana akan nikmat Allah yang satu ini. Betapa Maha Pemurahnya Allah, memberikan jalan dokter ini buat anak biasa ini. Ya Allah ampuni kami dan jadikan kami hamba-hambaMu yang senantiasa bertaubat dan bersyukur :’)


Jan 22, 2014

yang paling baik amalnya..

“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun ” (QS. Al Mulk: 2)

***

Allah memang akan melihat siapa hamba yang paling baik amalnya. tapi sungguh, kamu sama sekali ga pantas merasa lebih baik amalnya dan memanggap orang lain lebih rendah. TIDAK! kamu tak tahu apa yang sudah dia lakukan. kamu tak tahu ibadahnya. kamu tak tahu cara orang itu mempersembahkan hidup pada Rabbnya. kamu ga tahu apa.. jangan menilai orang lain dengan kedua bola matamu saja. dan kamu ga pantas sama sekali menempatkannya di atas atau di bawah. selalu, berbaik sangkalah pada apapun, siapapun dan kapanpun itu.

***

ini renungan waktu lagi menatap 1-1 pajangan tulisan di kamar, salah satunya berhubungan dengan 'amal paling baik' ini. tapi, waktu mau posting ini, nyari gambar ttg almulk ayat 2 diatas, eh kok ndelalahe masuk ke blog orang dan masyaAllah nya malah dapat nasehat luar biasa.. berikut link webnya, semoga bermanfaat ;)
http://umrahhajiku.wordpress.com/2012/02/02/faedah-surat-al-mulk/

Jan 7, 2014

tentang baju yang berantakan

tentang baju yang berantakan, yang kau sembunyikan di lemarimu. kenapa tak kau taruh di atas kasur saja biar semua orang tahu kalau kau malas melipatnya? kenapa malah diumpetin di lemari?

lihat! untuk hal kecil begini saja, masalah baju berantakan saja, kau tak ingin orang-orang tahu akan kemalasan dan keberantakanmu. kau sembunyikan yang berantakan itu, agar kau tetap terlihat rapih. padahal nyatanya, kau malas dan berantakan.

lalu, pernahkah kau menyadari, betapa Maha Penyayangnya Allah? betapa banyak kebodohan-kesalahan-kelemahan-kejelekan-AIBmu telah Allah sembunyikan? semata karena Allah sayang padamu dan tak ingin manusia di sekitarmu menghindar karena aibmu. bagaimana jika Allah perlihatkan itu di dunia? Na'udzubillahi min dzaliik :'

maka perhatikan hadits ini baik2

"Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, jangan pula kalian memperolok mereka, dan jangan pula kalian menelusuri, mencari-cari aib mereka. Karena barangsiapa yang mencari-cari aib saudaranya niscaya Allah akan mencari-cari aibnya, dan barang siapa yang aibnya dicari-cari oleh Allah niscaya Allah akan mempermalukan dia meskipun dia berada di dalam rumahnya sendiri.” (HR. Abu Daud no. 4236 dan At-Tirmizi no. 2032) 

jangan lagi terlibat dengan obrolan tentang aib. jangan lagi menjelekkan penguasa--yang menurut pemahamanmu yang masih sedikit itu--adalah penguasa yang tak bijak. jangan membenarkan aib orang. hati-hatilah dengan diskusi yang menjerumuskan pada masalah aib ini.

-renungan kala hati berkata: bajuku juga berantakan, tapi gaada yang tau karena aku masukin di lemari, mereka mah taunya aku rapih. Allahummaghfirlanaa :'


Jan 5, 2014

kau bisa apa?

apa guna kamu belajar kalau Alllah tak ridho? apa guna doa kalau kau tak mengharap penuh padaNya? hanya semata di mulut, buat apa ma?

Allah yang memberi pemahaman. Allah Yang Maha Ilmu, kenapa kamu terus-terus lalai? lalai dari murojaah hafalan yang telah dititipkanNya padamu. kenapa kamu lalai dari mengharap padaNya? ujian esok, kau bisa apa kalau Allah tak membersamaimu? biar seribu jam kau pakai belajar, kau pikir kau bisa lolos dari ujian itu? kau pikir kau bakal berhasil dengan segala upayamu? sekali lagi, kau bisa apa kau Allah tak ridho?

niatkan semuanya, segalanya, minta pemahaman padaNya, dan lakukan semua semata2 karena Allah..

-renungan dhuha

Jan 1, 2014

tahun baru

renungan dzuhur 31 des2013

sebelum dzuhur siang itu, aku menyaksikan persiapan perayaan pergantian tahun di berbagai tempat. tapi suatu hal yang kusoroti dan sangat kusesali adalah, betapa masih saja ada yang memfasilitasi untuk melakukan hal2 yg kurang berguna seperti ini. bahkan perayaannya didanai oleh pemerintah :'(

dan azan dzuhur berkumandang. tv dimatikan. suasana  sunyi senyap, hanya suara muazin yang terdengar. kemudian membayangkan, betapa indahnya bumi kalau ngga ada yang memfasilitasi perayaan tahun baru. jutaan manusia akan berdiam di rumah, evaluasi diri, membuat revolusi. tak akan ada ribut, tak perlu buat polisi bertambah repot. damai. tentram. yaa Allah karuniakan pemimpin yang adil, yang menegakkan ajaran Islam di bumi ini.. amiin :')