Apr 21, 2015

ON FIRE

Karena jihad berarti mengorbankan segala takutmu, dan berusaha sebisa mungkin untuk menghadapi satu demi satu, dengan  kepala tegak.
Aku bukan tak takut,
Rasanya aku ingin berhenti dan pergi saja dari semua ini.
Semua darah
Semua tindakan yang membuatku mual
Tapi, begitulah jihad.
Semua perjuangan tak ada yang tak melelahkan
Sebab semua perang pasti punya sakitnya

And here I am.
Menikmati segala mual dan lelahku di dunia ini.
Entah Allah punya kejutan apa untukku,
Yang pasti, aku tak boleh menyerah dan berhenti berjuang.
Aku takkan menyerah mempelajarimu duhai anatomi, fisiologi, dan semuanya.

I will never give up.
Ilmu ini kecil bila Allah menghendakiku menguasainya.
Bismillah..
Allahu Rabbi, bersamai aku, ridhoi setiap langkahku, dan kuatkan aku menghadapi semua ini. Sebab bila tak Kau kuatkan, aku akan tertiup bagai debu-debu yang tak terlihat.


-         -  Finding new spirit, setelah mual2 menghadapi kulpeng purperium 21 april 2015 9:21pm. On fire menghadapi UB URO, bismillah :’)

Apr 7, 2015

Pilu adalah

Pilu adalah
Ketika kamu masih bertanya-tanya
Aku siapa?
Aku mau kemana?
Pantaskah aku disini?

Pilu adalah
Ketika segalanya bertumpuk jadi benang kusut
Bingung harus bilang ya atau tidak

Sedih
Ketika segalanya dikorbankan demi hafalan,
Tapi segala yang lain jadi menumpuk

Ujungnya, hafalan tergadaikan

Apr 4, 2015

KAJIAN AKBAR MUSLIMAH HUMAIRA

Pembicara: Teh Ninih Muthmainnah
Tempat: Masjid Fathimah Solo
Waktu: 4:25 pm 4/4/2015

1.      Al-Ikhlas 3x , doa khatmil Qur’an
2.      1 yg harus kita syukuri adalah mukjizatnya Nabi Muhammad: Al-Qur’an. Walaupun lahirnya jauh, bukan disini, tapi sekarang kita dengan mudahnya menemukan Al-Qur’an. Maka tanda syukur kita adalah keinginan untuk menjadi keluarga Qur’ani, keluarganya Allah. Sebab yang bisa ketemu Allah adalah keluarganya Allah :’’
3.      Ayat kauniyah. Membaca tanda-tanda kekuasaan Allah dari yg lain (bukan dr ayat langsung). Kisah imam Ghazali yang dititipkan ke ulama tasawuf. Ihya ‘ulumuddin. Di akhir hayatnya, ia memeluk kitab Bukhari. Intinya, ilmu2 yang dititipkan ke beliau ngga sebanding sama yang Allah titipkan ke Nabi dan Rasulnya.
4.      Ciri keluarga Qur’ani ada 3:
1) Tujuan keluarga adalah akhirat (Ar-Ra’du:23-24)
( 23 )   (yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
( 24 )   (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
Kalau keluarga tujuannya dunia, lihat aja gaya hidupnya oranng-orang barat. Bahagia ia, tapi seret.
Bisa saja dalam sebuah keluarga, ada yang hafal Qur’an tapi belum tercermin dalam kepribadiannya. Ada juga belum ada yang hafal, tapi tadabbur Qur’annya oke. Yang ideal ya hafal dan perilakunya tercermin Akhlak Qur’an.
Ibunya, walaupun ngga hafal 30 juz, tapi mensupport anaknya seperti ibunya Imam Syafi’i. yuk tadabur Qur’annya yg rajin :’’
2) Di rumahnya penuh ketentraman
Tak peduli harta sebanyak/sesedikit apa, tapi keimanan dalam keluarganya utuh. Sebab nikmat terbesar dalam hidup adalah nikmat keimanan dan ketaatan.
Anak-anaknya sudah bikin adem?
Pertanyaannya coba dibalik ma, kehadiranmu sudah bikin adem ummi abi belum? :’’
Kalau rumahnya belum tentram, berarti ada yang salah
3) Bermanfaat untuk orang lain
            Siapa keluarga yang paling bermanfaat? Keluarga Rasulullah..
5.      Membaca, memahami, mengamalkan, mendakwahkan, menghafalkan.
M 1-3 itu fardhu ain. 4-5 fardhu kifayah.
Barangsiapa yang di dalam rumahnya tidak ada Qur’an, maka seperti makam – Alhadits.
Ibunya melakukan 1-5, juga mensupport penuh anaknya untuk hafal. Ruh Qur’an ibunya masuk ke jiwa anak.
Baca Qur’annya pakai  hati, yakin sedang berdialog dengan Allah. Kalau lagi sholat, baca alfatihahnya sambal mikirin apa?

Tanya jawab
1.      Bagaimana cara  memotivasi anak  agar ia tidak tertekan/ merasa terpaksa untuk menghafal?
Anak itu melihat dan merasa.. ketika menuntut anak untuk menjadi penghafal Qur’an, harus dicoba dari diri sendiri. Usaha, lakukan mulai dari diri sendiri. Urusan taufiq itu urusannya Allah. Yang penting niat kita lurus, usahanya ada, semata2  untuk mengejar ridho Allah. Bukan untuk berbangga-bangga. Anak yang hafal Qur’an juga adalah ujian.. sebab pribadi dan akhlaknya juga harus mencerminkan Qur’an. Anaknya, jangan dipaksa….




yang paling butuh

sejatinya kamu adalah yang paling faqir ilmunya. yg kemungkinan paling banyak salahnya sebab kau yg paling banyak bersua. sejatinya kamulah yang membutuhkan mereka. staff dan adik2. sebab kamu hanya butiran debu. kamulah yg sedang ditraining untuk memimpin mereka

Apr 1, 2015

mengerti

Sejatinya, kesedihan dan kebahagiaan setiap manusia sudah Allah tetapkan sejak kita belum menatap hiruk pikuknya dunia ini.
Maka, tatkala ada badai yang memporak porandakan hatimu, tersenyumlah setegar yang kau bisa. Percayalah, segala badai ini adalah ketetapan Illahi.
Dan yakinlah, selalu ada hikmah yang harus dipetik, bukan dibiarkan berserak begitu saja.

-          20 maret 2015 / 11:28

everyone is special

Setiap manusia Allah ciptakan spesial. Ada yang spesial lahirnya, ada yang menawan batinnya, ada yang cemerlang otaknya, atau paduan ketiganya.
Tapi, di balik semua kelebihan yang Allah berikan, Allah titipkan kekurangan pada manusia. Tak lain agar mereka bisa saling mengisi.
Begitu pula dirimu. Kau tak sempurna. Kau lemah dan tak mampu disana-sini. tapi bukan berarti kau tak punya kelebihan, ma!
Kenali potensimu. Kenali dirimu. Kekuatanmu, kelemahanmu. Sebab kamulah yang akan bertanggung jawab pada dirimu. Dan sudah semestinya kamu yang mengetahui segala hal terkait dirimu.
Tak perlu iri dengan nikmat yang Allah karuniakan pada mereka. Sungguh tak perlu kau iri. sebab sejatinya, kebahagiaanmu sudah tertulis di Lauh Mahfudz. Pena diangkat, dan tinta telah kering.
Bersyukurlah! Karena bisa mengenali mereka.
Bersyukurlah atas apa yang kau miliki saat ini, bukan pada karuniaNya yang blm dititipkan padamu.
Bersyukurlah! Sebab bisa bersyukur adalah satu karunia yang tak bisa terbeli oleh apapun.
Berdoalah untuk mereka yang mendapat karuniaNya. Berdoalah, agar keberkahan selalu mengiri mereka.
Kenalilah, iri dan dengki akan membumihanguskan amal-amalmu.
Astaghfirullahal’adziim :’’