Aug 31, 2013

2 minggu ini

bismillah.
mengambil sedikit waktu tidur, saya ingin menyapa blog tercinta ini. hahaa~
jadi selama 2 minggu ini, pfuh, sulit sekali rasanya berada di depan laptop untuk curhat sebentar, atau sekadar jalan2 ke blog orang lain.

setelah rangkaian osmaru 20-22 agustus kemarin, acara seperti tak ada habisnya buat kami. ada masa bimbingan dari kakak 2012, ada alur kaderisasi ilmiah maru, ada opening ini itu. dan bahkan ujian -,- kita baru 3 kali masuk kuliah dan ujian. di saat anak univ lain masih nyantai, atau ketika prodi lain masih euforia nyari teman baru, kita ujian. dan kesempatan prodi tercintaku ini buat bergaul dengan prodi lain di fakultas yg sama, gagal. harusnya jumat kita ada expo, semacam promosi ukm univ gitu. tp kita ga ikut. karena ujian.

dan fyi, tiap minggu ujian. bagus. dan semua senior bilang ini baru permulaan. pfuh. hap hap harus lebih semangat pokoknya :'D kapan2 kalo senggang dikit, mau ngepost tentang osmaru lah. terus tentang pemikiran lain yg agak.. hmmm tunggu aja (:

Aug 14, 2013

entah apa

ada pilu
ketika menghuni wilayah baru
runtuh semua lagu

sedetik tumbuh diri
sedetik terhempas
jadi kucuran air dari mata

haha entah kenapa aku ini. Padahal ini kali kedua merantau yang agak jauh. Tapi nyaris selalu menangis tiap sore dan pagi. Rindu. Indunya semakin jadi. Rindu bertemu ibu. Rindu bertengkar dengan adik. ah hidup. ah perempuan. Jika ah ini diteruskan mungkin akan menyentuh hal lainnya.
Fuuh.
Akhirnya menikmati juga rasa seperti ini. Rasa kesepian, sedih, kangen. Rasa nano nano. Yang mungkin tak akan sehebat ini rasanya esok esok. Esok dengan kehadiran penghuni baru. Esok dengan terikatnya keluarga baru. Esok dengan segudang peluh. Esok yang penuh kejutan. Dan harapan.

Bismillahi tawakkaltu'alallah :')

akhirnya

Bismillah..
Masuk ke pendidikan dokter itu rasanya nano-nano. Bahagia karena orangtua bahagia, sedih karna mimpi yang sudah dirajut menguap, dan takut. Takut dengan sejuta resiko menjadi dokter.

Dari mulai resiko tertular penyakit lebih besar, sampai tuntutan pasien. Dan lainnya. Capek hatilah kalau dituliskan semua. Kan saya juga belum mengalaminya hehe.

Pernah suatu hari berpikir, kok bisa bisanya sih ana nyasar kesini. Bisa banget deh takdirnya Allah :’) skenarioNya memang sudah tersusun dengan sangat rapih. Dari mulai sakitnya nenek, operasi, hingga tangisan ummi. Dan doa di tiap sujud meminta yang terbaik untuk hidup ini. Dan ternyata jalannya harus disini, di pendidikan dokter. Bukan di jepang, bukan di ui apalagi itb, tapi di universitas yang ga pernah ana tulis di catatan sekolah dulu. Universitas Sebelas Maret.

Awalnya sih sempat mengutuk diri. Mungkin kurang persiapan waktu tes beasiswa dari mulai ILA, MITSUI, sampai MONBUSHO. Tapi rasanya seperti buang2 waktu saja. Mengutuk diri sendiri. Menyesali semua kekurangan. Cuma bikin hati sakit, dan mata sembab. Cuma amarah yang jadi naik ke permukaan.

Jadilah ana putuskan untuk menerima semuanya dengan lapang. Bismillah. insyaAllah kuliah di PDUNS dan nyantri di pesmi ArRoyyan adalah yang terbaik untukku kini. Tawakkal adalah solusi terbaik. Memasrahkan diri dengan semua kehendakNya, insyaAllah bikin hati lebih plong.

Wahai Ukhti (:

Wahai ukhti.. renungkanlah hal ini..
Kebahagiaan tetaplah rahasia Illahi,
meskipun sejuta manusia menggapai langit dan menggali bumi, demi kebahagiaan sejati.
Keyakinan terhadap takdir, menjunjung manusia ke arah ketabahan, kepasrahan, dan keteduhan hati.
Keikhlasan bak mutiara terpendam, menyorotkan cahaya pasrah, menyambut keridhoan Illahi.
Peneladanan terhadapmu, wahai Nabiku, seringkali menggeser segala kesukaan kami terhadap segenap penghuni bumi.
Itulah sebabnya, kehambaan kami bertahan hingga kini.
Saudari muslimah, berbahagialah dengan takdirmu, niscaya keabadian menghampirimu dnegan segala keindahannya.
Saudari muslimah, berbahagialah dengan keislamanmu, niscaya surga dunia, juga akhirat, berkenan menyambutmu..


Catatan dinding seorang hafidzoh yang juga mahasiswi PDUNS2012, Syayma Karimah

Aug 11, 2013

Belajar dari anak 5 th, Hilya

Sore ini ana baru lihat tayangan ulang wisuda akbar Hafidz Indonesia. Dan sukses bikin ana menangis terharu. Masya Allah, itu anak2 kecil, masih suci, baru juga sebentar hidup di dunia, tapi sudah berhasil membahagiakan orangtuanya dengan hafalan Qur’an mereka.

Terlebih ketika wajah Hilyah Qonita, 5 thn, Si Juara 1 penuh tangisan dan bilang akan beri hadiah umroh untuk mama ayahnya. yaAllah.. anak sekecil itu.. sudah Allah beri kesempatan untuk antarkan ayahbundanya ke Tanah Suci.

Sedang ana? Sudah sekian tahun hidup, dan masih begini2 saja. Masih suka bikin nangis, masih ngerepotin. Duhai.. ingin sekali memberi hadiah yang bikin ummi abi nangis bahagia :’’ semoga saja jalan pendidikan yang kutempuh ini bisa membahagiakan mereka :’)

Hilyah Qonita, yg matanya berkaca2 itu :')

Aug 9, 2013

Idul Fitri 1434 H

Sebelumnya ana mau ngucapin

TAQOBALALLOHU MINNA WA MINKUM. SHIYAMANAA WA SHIYAAMAKUM. KULLU AMIN WA ANTUM BI KHOIR.

Selamat Hari Raya Id Fitri 1434 H. mohon maaf atas segala khilaf, kekurangan, dan perbuatan yang kurang berkanan. Semoga Allah menerima segala amal kebaikan kita di bulan Ramadhan ini


Alhamdulillah lebaran kali ini ana lewatkan bersama keluarga om di kaliurang. Karena ga pernah jauh dari tangerang sebelumnya, ana jadi ikut merasakan kebahagiaan orang yang mudik, bertemu sanak saudara di kampung. Ana juga sholat Id gajauh dari rumah. Waktu pengumuman dan khutbah, ana Cuma bisa mesem2 karena yang ana ngerti Cuma “matur nuwun”. Selebihnya, ana gatau apa yang diomongin. Tapi ana bersyukur karena sholat dan doanya masih pakai bahasa Al-Qur’an. Masya Allah, ana ga kebayang kalau misal AlQur’an ada berbagai bahasa. Bisa-bisa ana ibadah tapi ga paham apa maknanya. Hebatnya AlQur’an (:

Aug 5, 2013

#UdahPutusinAja (:


lelaki yang menjadikan Muhammad saw teladan | tidak pernah tertarik dengan maksiat pacaran

lelaki yang menghormati istri semisal Muhammad saw | jelas tidak didapatkan dengan cara pacaran

Khadijah melamar Muhammad saw jadi suaminya | tanpa pacaran dan dunia akhirat langgengnya

Ali bin Abu Thalib melamar Fatimah binti Muhammad jadi istrinya | bukan mengajaknya pacaran dunia akhirat langgengnya

menikah karena mencintai Allah bukan manusia semata | memang hanya bisa dipahami yang Muslim saja 


menyiapkan dan memantaskan diri barulah ke pernikahan | karena kesiapan tak pernah didapat dari pacaran

belum halalkan dengan nikah sudah berani pegang dan raba | wajar setelah nikah dia pegang dan raba wanita yang juga nggak halal

nikah belum tentu, maksiat udah pasti | seneng kadang-kadang, sengsara tiap hari

tapi lelaki yang takut Allah | dia nggak berani bilang sayang bila belum halal, apalagi pegang raba? | yang begini jadi suami? maknyus!

wanita yang takut Allah | kelihatan dikit auratnya aja dia enggan | yang begini jadi istri? | ditinggal tenang, ketemu senang! 


pernikahan ada dua kemungkinan, karena Allah atau karena yang lain | yang jelas pacaran nggak mungkin karena Allah, wong maksiat 


pikir baik-baik, bila memang tujuanmu baik, kenapa mulai dengan cara nggak baik? | ‪#‎UdahPutusinAja‬ sebelum telat

pikir sesaat, bila kamu ingin suami taat, kenapa malah buat maksiat? | #UdahPutusinAja sebelum terlambat

- Ustadz Felix Siauw

tak lelah mengingatkan


ini ana copast dari page Ustadz Felix Siauw di fb. yuk dibaca dulu.. pelan-pelan, dan bismillah dulu ya, semoga Allah beri keterangan hati (:


orang sibuk nyari lailatul qadr, yang lebih baik dari 1000 bulan | dia malah pacaran nggak nyadar, nyesel kalo dah telat datang bulan? 


"aku paacaran nggak ngapa-ngapain kok!" | nggak ngapa-ngapain, terus ngapain pacaran? ‪#‎TepokJidatTetangga‬

"alhamdulillah, aku pacaran LDR, beda negara" | mau beda negara, beda dunia, beda alam, tetep aja haram‪#‎TepokJidatTetanggaLagi‬

kalo udah dilarang ama Allah dan Rasul, mbok yao (mother yes please) dengerin | ee.. malah dibantah, cari pembenaran..‪#‎TepokJidatLagi‬

"terus solusinya gimana dong?" | ya nikahlah | "kita kan masih kecil" | sudah tau kecil, belum siap, masih nekad =_=

"seandainya nikah itu semudah tweetnya @felixsiauw" | karena nikah nggak mudah, maka jangan dipersulit dengan pacaran, andersten? (=_=)

"seandainya nikah itu semudah twitnya @felixsiauw" | yang nge-tweet begini biasanya aktivis pacaran belum nikah, dan senewen hehe.. 


nikah itu sulit, pacaran juga sulit | satu sulit berpahala, satu sulit pake dosa | pilih mana? 


nikah itu nggak mudah karenanya hayuh siapin ilmunya dari sekarang | pacaran maksiat berkedok persiapan, dapetnya dosa bukan ilmu (=_=)

persiapan menikah paling logis bagi lelaki itu menaati Allah dan mengimani Islam secara penuh agar jadi Imam yang baik | setuju? RT dah!

persiapan menikah paling realistis bagi wanita itu menaati Allah, menyiapkan diri taat pada suami dan mendukung ibadahnya | setuju? RT dah!


jangan bosan diingatkan ya, sob.. jangan pernah bosan. kali ini mungkin tulisan ini bisa ingatkan sobat sekalian. tapi kali lain? mungkin ana yang butuh diingatkan.. yuk kita bersama2 terus memperbaiki diri, saling mengingatkan, dan mendoakan.. bukankah begitu pertemanan yang sesungguhnya? (:

Aug 2, 2013

Ana tau kok

Jadi.. saat libur panjang kemarin, ana banyak dikejutkan berita baru yg muncul di twitter. Biasalah, berita2 yg muncul setelah resminya pelepasan kita (baca: farewell)

Sebenarnya ana bukan tipe yang suka ikut campur urusan orang.  Bahkan boleh dikatakan ana lebih terkesan cuek. Tapi seiring berkembangnya jejaring sosial, kadang timbul juga rasa ingin tahu. Jadilah buka2 bio orang dan stalking ga jelas.

Disitu ana menemukan beberapa bio teman ana, ternyata ada banyak yg berubah. Ada yang bio nya disamain sama pacarnya, entah itu majang angka doang di bio nya. Angka jadian kali haha. Atau yg udah pede banget nulis seakan ‘dia’ miliknya.

Yang punya akun mah ngeles wae. Bilang Cuma ldr lah.. Cuma smsan lah. Ga pernah jalan bareng. Atuh tetep aja namanya deket2 begitu mah sama aja mendekati zina.

Wa laa taqrobuzzina, innahu kaa naa faahisyah (dan jangan kamu mendekati zina, sesungguhnya itu perbuatan yg keji)

Dalilnya jelas. AlQur-an.
Kan kita ga pegang2an.. ga akan macem2..
Hei tapi dengan sering berinteraksi bukankah itu mendekati hatinya à pacaran à zina?
Akhi.. ukhti.. tak malukah? tak malukah dengan hijab atau peci yang kau gunakan?
Tak ingatkah dengan nasehat ustadz ustadzah dulu?
Masih kurang contoh kah? Apakah fathimah-ali tak bisa lagi jadi panutan?
Sungguh, simpanlah dulu cinta itu. Simpanlah dulu bunga2 suka itu untukmu sendiri..
Tahan dulu.. sampai waktunya tiba. Tiba untuk mengutarakannya. Semua akan indah pada waktunya. Akan ada waktu dimana bergombal ria menjadi halal, kok..


-dalam rangka mengingatkan diri sendiri, dan juga dirinya..

Aug 1, 2013

muhasabah yuk


01. seharusnya, ikhwan-akhwat itu hidupnya terpisah satu dan lain | maka sepantasnya tak ada interaksi yang tiada keperluan

02. bila telah putuskan untuk jaga kesucian hendaklah berserius diri | jangan barengi lagi dengan noktah yg dapat hitamkan hati

03. menyenangkan memang dengan lawan jenis bisa bersenda gurau | tanpa sadar keringlah iman laksana kerontang musim kemarau

04. pengakuan lisanmu bahwa engkau aktivis dakwah | namun lekat pandanganmu memandang si kerudung merah

05. engkau kumandangkan bahwa pacaran itu maksiat | sementara kata demi kata beracun terselip dibalik sms yg kau surat

06. pembelaan dirimu, ini "cuma" koordinasi, ini "cuma" pengingat taat | hatimu yang tadinya murni kini mulai berkarat

07. dia berkerudung dan berjilbab, bukan berarti halal engkau melihatnya | menatapnya bukan cara hormati kemuliannya

08. kau katakan ini bukan pacaran, tapi jelas lebih dari sekedar teman | dusta, dusta, dan dusta kau topengkan alasan

09. godaan dibalik kata-kata engkau semat, dengan setan lisan kau sarat | bekelindan dengan maksiat, bersama setan kelak ditamat

10. "uhibbuka fillah" dengan entengnya terucap, bagimu itu praktekkan sabda nabi | disitu setan menyesap, sekali lagi dosa diulangi

11. maksiat bertopeng dakwah | setan takkan pernah berhenti menggoda bahkan aktivis masjid muslim-muslimah

12. bila hendak jaga kesucian diri, mengapa tidak sesuci mungkin? | menampik setiap interaksi yang tak ada perlu itu penting

13. menjadi aktivis Islam berarti menjadi buku terbuka yang siap dibaca dan ditiru | bukan menunjukkan yang keliru

14. menjadi pengemban dakwah berarti harus lebih menjaga diri, bahkan dari fitnah yang bakal menerpa | amal dan kata beriring serta

15. tundukkan pandangan lebih utama, tahan interaksi tak perlu adl sikap terhormat | tak melembut-lembutkan suara, tentu lebih selamat

16. kalaulah Rasul pikir interaksi ikhwan-akhwat penting, tentu Islam takkan batasi pergaulan | tapi Islam utamakan pencegahan

17. agar tak terbayang paras yang bagimu belum halal | karenanya riya akan bayangi amal dan jadikannya amal yang batal

18. agar selamat dirimu dari zina hati dan mata | agar dakwahmu tertuju lurus pada Allah semata

19. hanya mengingatkanmu teman  | bagiku engkau pengemban dakwah lebih utama dari yang lain | tentu cinta kami lebih bagi kalian

20. bagi kami, kalianlah etalase Islam | dan kami takan relakan kalian jadi bulan-bulanan musuh yang tak sukakan Islam

21. bersabar sebentar takkan matikan cinta | ia justru akan arahkan rasa | agar tak ada pilu redam di depan masa | istiqamah ya 


nasehat ustadz Felix Siauw