Oct 12, 2013

dulu. dan sekarang

GAMAIS ITB. Keluarga mahasiswa islam ITB. | yaAllah.. Rabb.. bantu aku melepaskan mimpi-mimpi ini. Tolong aku mengikhlaskan semua impian ini. Yang sudah terpatri, bagai dipaku di kepala. yaAllah berikan pengganti mimpi itu di solo. Keluarga yang jauh lebih baik bagiku. Mungkin gamais baik, tapi mungkin ada yang lebih baik baiku. Rabb tolong.. :’( | kamu bahkan menyerah sebelum bertarung. Ah mimpi apa itu ma. | Aku tidak menyerah ): | alasan saja | Aku.. Ah bodohnya diri ini sungguh. Pembual besar. Membualkan mimpi-mimpi setinggi langit. | Ma. Harusnya ingat betapa beraninya kamu dulu mengambil keputusan ini. Jikalau senyuman umi abi yang kau harap, maka harusnya itulah yang menjadi spirit perjuangan di fk. | Mestakung? Hah rasanya untuk masuk kimia, semesta tak mendukungku.| Jika ridha Allah jadi tujuan, rasa sakit takkan dirasakan.

***

   Itu pergolakan batin yang terjadi ketika awal mencicipi dunia fk. Masih awal sekali. Masih penuh ego dan ketidak ikhlasan. Astaghfirullahal’adzim, betapa tidak bersyukurnya diri ini.
   Sekarang, setelah 2 bulan disini, setelah mengikuti training esq, ikut banyak kajian, kenal dengan banyak sosok luar biasa; Allah bagai menjawab keluh kesah di atas. Sungguh, kuliah di fkuns dan nyantri di pesmi Arroyyan adalah yang terbaik.
   Allah memberikan keluarga, pengganti gamais yang kemarin terlihat terbaik bagiku, dengan banyak keluarga baru disini. Keluarga Arroyyan, semoga kelak kami dapat jadi satu keluarga jua di Jannah ArRoyyanMu kelak YaAllah :’) Keluarga Alacritas, keluarga pendidikan dokter, keluarga di fakultas kedoteran, keluarga mahasiswa islam. Alhamdulillah YaAllah.. maka benar kata imam syafii, merantaulah, maka kau akan dapatkan pengganti keluarga yang ditinggalkan :’)
   Mengenai mestakung di atas, sepertinya harus diralat. Salah besar jika semesta tidak mendukung. Siapa bilang di jurusan ini tak bisa berdekat-dekat dengan kimia dan jadi scientist? Bisa kok insyaAllah. Dan asma merasa Allah sudah tunjukkan jalannya. Kuliah disini, bertemu lulusan jepang seperti dr Tonang, dr Afi, dr.Indah yang luar biasa. Dan bisa jadi salah satu asuhan dr. Afi di Biomedical Study Club adalah satu hal yang sangat disyukuri. Oh.. begini maksudnya Allah. Mungkin harus memantaskan diri dulu sebelum belajar di jepang, salah satunya dengan menjadi muridnya dokter2 hebat ini.
   Sungguh, aku tunduk pada Allah. Pada segala ketentuanNya. Terima kasih Rabb atas segala kemurahanMu :’)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (AlBaqoroh: 216)

No comments: