Mar 16, 2016

Mimpi-mimpi

Kemarin pas kuliah farmakologi, prof. Muchsin kasih 1 analogi yang keren banget. Kata beliau:
Tubuh kita ini dahsyat banget. Kalau misalkan kita pengen lari kesana, jaras saraf yang dilewati impuls untuk memacu otot kita itu udah sampe kesana. Ke tujuan kita. tapi badan kita aja yang harus kerja keras. Musculus harus bekerja keras buat memindahkan badan kesana.

Dan kemudian aku tersentak. Analogi itu kaya analogi mimpi. Kalau kita udah berani mimpi, sebenernya kita udah sampai kesana. Hanya saja waktu dan raga butuh waktu untuk benar-benar menggapainya. Exercise yang dilakukan demi menggapai tujuan itu, dan semangat baja pantang nyerah. Coba aja, kalau kita berenti di tengah jalan, apa bisa badan kita sampai disana? Engga.

Jadi, jangan pernah berhenti mengejar bermimpi. Dan parahnya, jangan pernah takut bermimpi. Kalau takut netapin tujuan, maka kita sudah membunuh impuls kita yang seharusnya sudah sampai pada mimpi itu.

Sekian.


- Kereta Krakatau menuju jatinegara. 23 september 2015. H-1 idul adha

No comments: