semoga Allah beri kabar bahagia
buat mbak melalui Asma yaa :)) – mbak titis.
Dibalas begitu oleh mbak titis,
malah aku yg jadi takut.. entah kenapa mbak, aku lebih suka mengenang
kata-katamu yg ini:
pokoknya Asma, walaupun nantinya
Asma ga keterima baktinusa, mimpimu buat bikin klinik itu harus bisa terwujud.
Yakin banget mbak tis, padahal
baca esai dan konsepan kliniknya aja belum :’)
‘ala kulli haal, Alhamdulillaah
atas segala karunia Allah. Yang sudah mengizinkanku untuk belajar sejauh ini. Pada
akhirnya aku memahami, bahwa apapun yang terjadi, kalimat apapun yang terlontar
saat seleksi 2 kemarin, sejatinya itu sudah merupakan kehendak terbaikNya.
Termasuk pengumuman nanti.. Allah
yang paling tahu yang terbaik bagi kita. Sekarang waktunya menata diri lagi,
menata hati, dan menjalankan apa-apa yang pernah tertulis di proposal hidup,
tentu saja segalanya on mission
menegakkan kalimat Allah di muka bumi. In syaa Allah
No comments:
Post a Comment