Mar 29, 2016

Tentang pelajaran hidup bernama baktinusa (3)

semoga Allah beri kabar bahagia buat mbak melalui Asma yaa :)) – mbak titis.

Dibalas begitu oleh mbak titis, malah aku yg jadi takut.. entah kenapa mbak, aku lebih suka mengenang kata-katamu yg ini:
pokoknya Asma, walaupun nantinya Asma ga keterima baktinusa, mimpimu buat bikin klinik itu harus bisa terwujud.

Yakin banget mbak tis, padahal baca esai dan konsepan kliniknya aja belum :’)

‘ala kulli haal, Alhamdulillaah atas segala karunia Allah. Yang sudah mengizinkanku untuk belajar sejauh ini. Pada akhirnya aku memahami, bahwa apapun yang terjadi, kalimat apapun yang terlontar saat seleksi 2 kemarin, sejatinya itu sudah merupakan kehendak terbaikNya.

Termasuk pengumuman nanti.. Allah yang paling tahu yang terbaik bagi kita. Sekarang waktunya menata diri lagi, menata hati, dan menjalankan apa-apa yang pernah tertulis di proposal hidup, tentu saja segalanya on mission menegakkan kalimat Allah di muka bumi. In syaa Allah

No comments: