Feb 19, 2016

MEMORI

Bismillaah..

Perjalanan rihlah menuju wonogiri kali ini ditemani nasyid yang membuatku teringat akan banyak hal. Dan entah, mungkin karena suasana safar, di dalam bis sedang ngga nyambi apa-apa juga selain dengerin nasyid, akhirnya setiap nasyid jadi punya memori sendiri..

Ketika dengar lagu-lagu Maher Zein, banyak sekali terkenang tentang CMBBS.

Tentang indah yang pertama kali memperkenalkan lagu I love you so. Yang dulunya kukira itu nasyid untuk pasangan, tp ternyata itu untuk Zat Yang Maha Cinta, Allah Subhanahu wa ta’ala.

Tentang rufaida yang begitu excited dan berkaca-kaca melihat video Number one for me.

Tentang kamar 105 yang suka sekali memutar maher zein di kamar. Tentang kamar kami yang masing-masing punya tujuan berbeda. Aku ke jepang, bepe ke farmasi, indah ke akuntansi, saroh ke desainer, sesil ke FK. Kamar yang di depan pintunya dengan pedenya menulis nama lengkap dan calon gelar yang kami inginkan. Kamar yang sering bikin nasi goreng bareng pakai magic com, yang wangi margarinnya memenuhi satu asrama. Kamar ini juga yang dipakai aku, esti, khaulah, ina, murni, untuk belajar pasca UN. Ketika satu asrama sepi ditinggal sebagian besar penghuninya, kamar inilah yang digunakan untuk belajar sampai larut, diskusi masa depan, dan becanda sampai sakit perut.

Atau  tentang lagu the chosen one yang mengingatkanku tentang kamar kedua di CM dulu. Kamar 105 masqod. Bersama sesil, oriehanna, anis, ukhti ipeh, ukhti raden, dan ukhti ____. Kamar yang ngasih surprise ultah di saat besoknya uas. kamar yang suka banget dibawain makanan sama mama orie bubur manado. Kamar yang di dalamnya aku melihat perjuangan belajar, tidur paling malam, bangun paling pagi kakak-kakak kelasku.

Mendengar tiap nasyid, dan menemukan tiap memori di dalamnya. Aku haru sekaligus sedih. Rabb, izinkan aku, izinkan kami memiliki memori indah di tiap halaman kalamMu. Izinkan kami langsung bergetar tiap ada ayat suciMu dibacakan. Seperti bergetarnya aku mendengar nasyid yang aku memiliki kenangan tentangnya.


Rabb, aku ingin memiliki kenangan di tiap halaman, di tiap surahnya, di tiap ayatnya. Perkenankan kami, Rabb :”)

- 7 Feb 2016, di perjalanan rihlah arroyan - 

No comments: