Bismillaah..
Perjalanan rihlah menuju wonogiri kali ini ditemani nasyid
yang membuatku teringat akan banyak hal. Dan entah, mungkin karena suasana
safar, di dalam bis sedang ngga nyambi apa-apa juga selain dengerin nasyid,
akhirnya setiap nasyid jadi punya memori sendiri..
Ketika dengar lagu-lagu Maher Zein, banyak sekali terkenang
tentang CMBBS.
Tentang indah yang pertama kali memperkenalkan lagu I love
you so. Yang dulunya kukira itu nasyid untuk pasangan, tp ternyata itu untuk
Zat Yang Maha Cinta, Allah Subhanahu wa ta’ala.
Tentang rufaida yang begitu excited dan berkaca-kaca melihat
video Number one for me.
Tentang kamar 105 yang suka sekali memutar maher zein di
kamar. Tentang kamar kami yang masing-masing punya tujuan berbeda. Aku ke
jepang, bepe ke farmasi, indah ke akuntansi, saroh ke desainer, sesil ke FK.
Kamar yang di depan pintunya dengan pedenya menulis nama lengkap dan calon
gelar yang kami inginkan. Kamar yang sering bikin nasi goreng bareng pakai
magic com, yang wangi margarinnya memenuhi satu asrama. Kamar ini juga yang
dipakai aku, esti, khaulah, ina, murni, untuk belajar pasca UN. Ketika satu
asrama sepi ditinggal sebagian besar penghuninya, kamar inilah yang digunakan
untuk belajar sampai larut, diskusi masa depan, dan becanda sampai sakit perut.
Atau tentang lagu the
chosen one yang mengingatkanku tentang kamar kedua di CM dulu. Kamar 105
masqod. Bersama sesil, oriehanna, anis, ukhti ipeh, ukhti raden, dan ukhti
____. Kamar yang ngasih surprise ultah di saat besoknya uas. kamar yang suka
banget dibawain makanan sama mama orie bubur manado. Kamar yang di dalamnya aku
melihat perjuangan belajar, tidur paling malam, bangun paling pagi kakak-kakak
kelasku.
Mendengar tiap nasyid, dan menemukan tiap memori di
dalamnya. Aku haru sekaligus sedih. Rabb, izinkan aku, izinkan kami memiliki
memori indah di tiap halaman kalamMu. Izinkan kami langsung bergetar tiap ada
ayat suciMu dibacakan. Seperti bergetarnya aku mendengar nasyid yang aku
memiliki kenangan tentangnya.
Rabb, aku ingin memiliki kenangan di tiap halaman, di tiap
surahnya, di tiap ayatnya. Perkenankan kami, Rabb :”)
- 7 Feb 2016, di perjalanan rihlah arroyan -
No comments:
Post a Comment