Feb 19, 2016

PERPISAHAN

Dan masa pun silih berganti
Ukhuwah, dan amanah tertunaikan
Berpeluh suka dan duka
Kita jalani semua
Semata-mata harapkan ridhoNya
Sahabat, tibalah masanya..
Bersua.. pasti ada berpisah
Bila nanti kita jauh berpisah
Jadikan robithoh pengikatnya
Jadikan doa ekspresi rindu
Semoga kita bersua di surga
(Senandung Ukhuwah – SYGMA)

Nasyid ini pertama kali diperkenalkan maulida. Teman sebelah kamar sekaligus teman duduk di rihlah terakhir kami sebagai santri arroyyan. Berdekat dengannya, membuatku ingat tentang amanah yg pernah kami emban bersama, di arroyyan, di biro fk. Dan kini, hampir tuntas kedua amanah itu. Kita harus berpisah untuk menunaikan amanah lainnya.

Amanah, ukhuwah, perpisahan.

Ya, akan tiba saatnya kita berpisah. Bukan berpisah lembaga lagi, tapi mungkin berpisah domisili.
Namun, ada 1 perpisahan penting yang harus kita siapkan dari sekarang.
Perpisahan yang pasti akan datang, perpisahan ruh dan jasad kita.
Perpisahan yang hidup dengan yang mati.

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. (Ali Imran : 185)

Tentang perpisahan yang pasti kita temui itu, sudah sejauh manakah persiapan kita?
Apakah persiapannya sudah seserius saat kita akan mengadakan satu acara besar? Apakah evaluasi kehidupan kita sudah sedetail evaluasi rapat besar?
Padahal hidup kita memiliki deadline berakhir yang pasti. Walau kepastian waktunya hanya diketahui Yang Maha Mengetahui.

“Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian. Mereka semua adalah orang-orang cerdas (yang sesungguhnya, pent).” (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dan dinyatakan SHOHIH oleh syaikh Al-Albani rahimahullah di dalam Irwa’ul Gholiil no.682. Sedangkan di dalam Silsilatu Al-Ahaadiits Ash-Shohihah no.1384 beliau menilai hadits ini derajatnya HASAN dengan semua jalan periwayatannya).

Mari berlomba untuk jadi yang paling cerdas.
Bukan hanya ia yang siap menghadapi ujian karena planning belajar yg sangat matang.

Tapi juga ia yang ketika sampai waktunya berakhir, ia berani mengatakan dengan sepenuh iman: aku siap kembali padaMu Rabb..

No comments: