Sep 12, 2014

Ada yg tertahan.

Sejak Syaikhoh Syaima memberi nasehat soal "merasakan kata yg ingin diucapkan", alhamdulillah lidah ini semakin bs dikendalikan. Walau mungkin masih banyak ceplos sinis yg menyakiti banyak pihak :"

Ketika ada obrolan angkatan di group chat dan rasanya gatal sekali tangan ini ingin ikut2an, namun..
"Apakah kalimat ini baik atau tidak?"
"Apakah ini akan menyakitkan orang yg membaca?"
"Apakah ketikan ini akan mengobarkan api perdebatan?"
Biasanya jika sudah diberondong kalimat tanya begitu, apa yg ingin diketik tak jadi terketik. Padahal rasanya cuma pengen ikutan ngeledek aja.. tapi ya begitulah.

Sama dengan senyum.
Sama dengan kata.
Sama dengan ketikan.
Semua harua ditimbang karena di akhir nanti kt akan dimintai pertanggungjawaban atas segala hal..


Duh Rabb, bagaimana dengan lisan sinisku ini yg sering sekali luka banyak hati? Allahumaghfirlii.. :"

No comments: