Sep 24, 2011

muntahkan saja!

penuh rasanya kepala ini. pusing memikirkan semuanya. capek hati berkorban demi segalanya.

persiapan sdc yang melahirkan masalah yang gado-gado. koordinasi, pengorbanan! ah bahkan pertemanan saya jadi ikut dikorbankan.

pusing
bingung
frustasi

asistensi osis. pesimis. merasa tak pantas. ingin mengeluarkan semua tapi tak mengerti bagaimana. ingin lari dari amanah.

pemilihan osis mpk.
udy sony romi revi rahma, hanafi mr farhan bepe irma.
3 dari mereka temen sekelas saya waktu kelas 10. 3 dari mereka teman satu sekbid di sdc. 2 dari mereka teman sekelas saat ini. 2 dari mereka adalah sahabat saya, tempat saya berkeluh kesah.

ketika emosi harus dikesampingkan untuk melihat jernih siapa yang pantas memimpin. ketika ego harus dijinakkan.

dan terpilihlah mereka. dan kemudian ada perasaan aneh yang menjalar. perasaan iri yang menghasilkan aura panas dari kedua mata. perasaan iri. perasaan tak berdaya. tak mampu. perasaan dikalahkan.

aku hanya ingin bercerita tentang ego ini. tentang perfeksionis ini. aku ingin jadi ketua. pemimpin. kalau kau bisa kenapa aku tidak? kenapa aku terlalu gampang menyerah? bahkan untuk suatu hal yang tidak langsung kuinginkan. tanpa alasan yang jelas. hanya keinginan yang berlandaskan nafsu semata.

apa? kau payah ma. buat apa iri dengan mereka? buat apa minta didengar? belajar! katanya mau meraih UN tertinggi? katanya gamau remed? katamu gamau tidur di kelas? katamu kau harus kejar lomba nasional? mana? katamu kau pun bisa speech dan debate tapi mana?
YES I TRY. aku mencoba untuk melakukan semua itu tapi entah kenapa penyakit si miskin ini tak mau lari juga. belum kucoba untuk debate. belum kupraktek untuk speech.

nunggu apa? gapunya bakat? asal ente tau asma ente harus lebih maksa diri ente untuk jadi sukses. apapun caranya. bagaimanapun sakitnya.

No comments: