Jun 10, 2017

Selalu ada hikmah.

Tadi sore, lepas pulang dari buka bersama di daerah Manahan, aku dan temanku bergegas pulang untuk mengejar solat tarawih. Tapi entah mengapa, kami malah mengambil jalan yang tak biasanya kami lalui. Rasanya seperti muter-muter dan hampir-hampir ada keluh di hati: kok ya ngga sampai-sampai

Ketika akhirnya tiba di masjid kampus, Alhamdulillah suara penceramah masih terdengar. Kami mempercepat langkah karena harus wudhu dan sholat isya dulu.

Di tempat wudhu, tak sengaja bertemu dengan teman dekat yang sudah sangat jarang sekali ngobrol karena beda stase. Dan dengan disambi pakai kaos kaki, hadirlah pembicaraan tentang rencana pulang lebaran. Masya Allah, ternyata temanku ini pulang dengan  pesawat yang sama, di jam yang sama, persis dengan yang kupesan. Dengan terburu-buru, terbitlah rencana pergi ke bandara bersama.

Ada haru mewarnai isyaku kemudian, teringat hari-hari sebelumnya aku mencari-cari teman yang bisa diajak pulang bareng, sulit! Karena jarang ada yang pulang semepet itu dengan hari raya. Betapa aku hampir menyerah untuk naik gojek saja ke bandara, yang pastinya kalau ngga bapak-bapak, ya mas-mas yang bawa. Dan aku yang tiba-tiba galau mau pulang atau tetap disini, mengingat mungkin hanya bisa 3 malam saja di rumah.

Alhamdulillah.. malam ini, dari jalanan yang berkelok dan hampir kesasar, qodarullah malah membuatku bisa bertemu dengan temanku di tempat wudhu dan memplan kepulangan kami. Benar-benar pas sekali timingnya. Wallahu a’lam bagaimana jadinya, semisal saat pulang dari buka bersama, kami lewat jalan biasa yang sudah kami hafal, entah bagaimana juga jadinya bila kami dibelokkan lagi ke jalan yang lebih berkelok. Tapi.. begitulah, Allah adalah pembuat rencana terbaik. Allah selalu Yang Maha Mengetahui yang terbaik bagi hambanya..


Surakarta, 8 Juni 2017

No comments: