Ada iri mengiringi senyum.
Kala melihat kebahagiaan mereka dapatkan apa yg
diperjuangkan.
Yang dulunya juga kuperjuangkan.
Yang dulunya sangat ingin kudapatkan.
Tapi apa daya, hidup harus memilih.
Kata mbak iis, jadi hamba pilihan itu nggak mudah.
Pun ketika sudah mengorbankan semuanya.
Ya Allah, jadikan AlQuran penerang hatiku, penunjuk jalan
hidupku.
Ya Allah jadikan kecintaanku pada alQuran menggantikan
kecintaan apa2 yg pernah kucinta dan pernah kudambakan.
- 20140909
Pasca melihat senyum yg diterima -
Barakallah.. semoga kesibukan baru itu tak menyurutkan azzam
untuk menghafal Quran.
No comments:
Post a Comment