Sep 16, 2013

sebulan disini

Sebulan lebih di Surakarta. Terpaku pada pesmi dan kampus. Semua kegiatan terpusat di FK dan Arroyyan, sekali-kali di Masjid Nurul Huda. Pfuh, sudah sebulan ternyata.
                Dan beginilah kehidupan maru fkuns. Pagi terburu-buru, kadang berpeluh memasuki ruang tutorial, dengan sejuta semangat. Tapi semangatnya ternyata ikut menguap bersama peluh itu. Di dalam ruang tutorial membisu lagi. Tak hanya tutorial. Kuliah, skills lab pun terkadang juga. Dan ujian. Rasanya ketika semua persiapan sudah dilakukan, ketika melihat teman-teman lain beberapa detik sebelum ujian, ah rasanya persiapan yg kulakukan minim sekali. Kenapa aku tak bisa seperti mereka? Yg pahami begitu banyak materi dengan lancarnya. Terpaku lagi. Mengutuk diri lagi.
                Rasanya ingin mundur. Ingin pergi yang jauh dari tutorial, skills lab, dan ujian. Rasanya ingin menyingkir saja dari jajaran cadok cadok itu. Rasanya, rasanya tak pantas sekali.
                Hei kalian, kenapa ingin jadi dokter?
                Begitu banyak jawaban keluar. Meluncur dengan lancarnya. Hingga ketika diri ini jatuh, seorang teman berkata, ‘bersyukur sudah Allah pilihkan jalan di profesi yang mulia ini’. Huaaa rasanya ingin menangis betul.
                Atau ketika seorang sahabat dari kebidanan mengungkapkan rasa harunya ttg alasan ia ingin jadi bidan. Tanya hatimu, ma. Tanya hatiku? Hatiku sebenarnya apa maumu?

             Duhai Rabb beri aku hidayah dan kekuatan untuk menjalani kehidupan ini, kehidupan di pendidikan dokter ini. Karena sungguh jika tak dikuatkan aku tak akan kuat. Jika tak Kau mudahkan aku tak akan mampu lewati haling rintangnya.. 

No comments: