Bismillahirrahmaanirrahiim.. dengan Nama
Allah aku memulai. Allah tempatku mengadukan segala masalah.
Kalah.
Lagi. Untuk yang kesekian kalinya. Entah ini kekalahan yang keberapa. Rasanya
aku ingin berhenti berkompetisi macam-macam. Argh. Aku bosan sekali. Aku merasa
seperti keledai yang jatuh lagi dan lagi. Bodoh.
Top
physic yang diadakan ILA kemarin, hhh sebenarnya aku pun sadar betul aku takkan
mungkin masuk ke tes regionalnya. Tapi, kenapa masih saja ada secuil harapan.
Dan akhirnya, benar, aku kalah lagi. Dan harapan itu hanya khayalan belaka.
Hei
aku sudah bosan kalah. Aku bosan ikut lomba dan kalah lagi. Aku ngga mau
berburuk sangka, aku tau untuk jadi pemenang dibutuhkan berjuta usaha. Apalagi
jika membandingkan kemampuan diri. Aku butuh usaha yang lebih jika ingin
menang. Selalu begitu. Selalu itu aturan mainnya untukku.
Astaghfirullahal’adziim
Ya Allah jaga aku. Ya Allah bantu aku agar
jadi hambaMu yang selalu bersyukur. Ya Allah aku ngga mau kufur nikmat. Aku
ngga mau menyalahkan takdir dan kehendakMu. Tapi kenapa Ya Allah, kini rasanya
sulit sekali untuk menerima kekalahan diri. Dan yang lebih parah adalah sulit
menerima kemenangan oran lain. Masya Allah
Perasaan
iri, dengki dan semua yang buruk-buruk jadi bersarang di hati. Innalillahi.. ya
Allah aku kenapa. Aku kenapa jadi keras begini. Aku kenapa segini sedihnya. Aku
kenapa segini irinya. Harusnya aku bersyukur, dikelilingi kawan-kawan luar
biasa cerdas. Harusnya aku bersyukur sekolah disini dan melihat
kemampuan-kemampuan expert. ASMA, stop negative thinking. Udahlah jangan
diindahin lagi segala perasaan sedih, iri. Apapun itu. Itu Cuma bisik setan.
Itu Cuma bisik setan yang bikin kamu kufur. Yang Cuma bikin hati kamu keras.
Cuma setan yang ga pengen kamu maju. Ayolah ma. Cmon! Ini semua cobaan dari
Allah kan?! Sabar sih… sabar kalau emang Allah ngasih jatah ke kamunya kalah
mulu. Sabar asma. Bersyukur dulu. Allah udah baik banget tau sama kamu. Ngasih
banyak banget kesempatan baik. Memang usaha kamunya yang kurang keras. Dan
kurang ikhlas. Dan kurang tawakkal..
Azizah
maafin ana. Bepe maafin ana. Indah adilah saroh. Ucup bakti norma nujul. Maafin
ana. Irma ana minta maaf udah selalu neting dan neting. Iri luar biasa dengan
kalian. Dan itu Cuma bikin ana sakit. Dan Cuma bikin kalian ga nyaman. Maafin
ana. Maafin asma yang masih bodoh ini. Yang masih belajar gimana caranya
bersyukur.
Masih
ada 1000 cara buat ke jepang. Masih ada banyak cara buat hafal Qur’an. Dan
masih ada beberapa bulan untuk prepare bikin nilai UN kamu jadi yang tertinggi.
No
excuse. Hafal Qur’an. Jepang. UN highest. Itu yang jadi kompetisi kamu
sekarang. Kamu udah ada di kondisi kritis. Semua orang sudah tau mimpi-mimpimu.
Dan kalau usahamu lempeng2 aja, kamu bakal kalah lagi. Dan itu artinya kamu
Cuma pengkhayal yang pinter bikin mimpi tinggi. Stop. Stop mimpinya. Mulai
melangkah! Melangkah sekecil apapun itu! Manage waktunya! Buat prioritas!
Pelan2. Focus. Bismillah insya Allah bisa..
Ya
Allah yang Maha Penolong, tolong aku agar terus melangkah di jalan yang lurus.
Ya Allah yang Maha Pengabul Doa, kabulkan doa2 kami. Keinginan dan harapan
kami. Jika itu baik bagi kami maka bantu kami mewujudkannya. Karena sungguh
Rabb tanpaMu apalah artinya aku dan impian2 ini..
25nov2012
5.49am
105
Setelah
kekalahan bertubi-tubi
No comments:
Post a Comment