Bismillahirrahmaanirrahiim
Dengan nama Allah aku memulai menulis.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan bukanlah suatu kesia-siaan.
Akhir
tahun ajaran 2011-2012 ditutup dengan banyak kisah manis. Dari mulai perjuangan
menghadapi olimpiade sains, seleksi kota, provinsi sampai perjuangan menyiapkan
farewell Apollo. Diwarnai dengan pembantaian ujian akhir sekolah. Sampai
masalah angkatan di ujung pekan menuju libur yang agak mengharukan.
Alhamdulillah, akhirnya selesai.
Ketika
membawa semua barang untuk pulang, ana memperhatikan mess yang digunakan
sebulan terakhir bersama Eraria Rahmatillah dan Esti Hardiyanti. Terutama kamar
yang ditempati bersama Esti, kamar tempat kita bermimpi.
Kalau
udah gede nanti ana pengen punya laboratorium yang besaaaar banget. Terus abis
itu ana pengen temen-temen ana yang kerja disana.. kita bikin senjata nuklir
buat Indonesia. Senjatanya Ahli Fisika yang bikin, dan nuklirnya bakal diteliti
sama si Ahli Nuklir. Terus nanti yang
mengamati kondisi langitnya si Ahli Astronomi. Terus ada juga Ahli Geolognya
buat mengamati kondisi bumi sama tanah.. nah terus komputerisasi serahkan ke
Ahli Komputer. Nah terus yang mengontrol kesehatan para ilmuwan, serahkan sama
ahli biologi yang bakal jadi dokter terbaik buat kita. Nah itung-itungan penjualan
senjata dan segala management keuangan serahkan sama Ahli Ekonomi..
Matematikanya
gimana?
Ah
nggausah | Ah parah nih |Matematika kan Cuma alat bantu..|Yee enggaklah dia
dasar dari semua. | Yaudah, kita pake. Cuma sebagai alat bantu, hehehe | -_-
yaudah terserah ente
Ohiya
jangan lupa kita bikin masjid yang gedeee buat kita ibadah
Sip.
Laboratorium gede, masjidnya juga gede..
Ah
mimpi. Aku sering tertawa ketika mengucapkan impian-impian yang mungkin saat ini hanya terdengar seperti
khayalan. Tapi di balik tawa itu, aku menancapkan dalam hati dengan Bismillah
agar Allah menguatkan kita semua untuk sampai ke mimpi-mimpi kita.
Kini
rasanya hal itu sulit dilakukan, tak ada malam-malam panjang ditemani indahnya
lantunan Al-Quran, pensil dan kalkulator yang berserakan, kertas-kertas yang
penuh coretan..
Ayoo
mau dibangunin jam berapa?
Ayoo
bangun, ente mau dikalahin sama penabur hei?
Hei
ahli kimia jangan tidur mulu, kapan belajarnya ente?
Rasanya
kalau ngga sekamar sama orang yang mimpinya sama, ga akan lahir percakapan
seperti itu. Akankah mimpi-mimpi kita jadi nyata, sahabat? Akankah kita bekerja
di satu laboratorium raksasa dan membuat senjata hebat untuk Indonesia?
Ah
apapun jadinya kita nanti, tugas kita sekarang adalah terus berdoa dan
berjuang, menuju impian itu. Menuju apa yang terbaik menurut kita saat ini.
Bermimpilah,
maka Tuhan akan memeluk mimpi itu –Arai
Ya,
mimpi itu halal selama yang diimpikan adalah hal baik. Mimpi itu boleh karena
kita terus berdoa dan berusaha menuju itu, Insya Allah.
Pokoknya ana pengen ikut PSN lagi tahun
ini..
Ih mana bisa kalo entenya
Pelatnas..
… … … Amiiin Allahumma Amiin
Amiin. Insya Allah..
Semua
terjadi karena izin Allah. Allah Yang Maha Berkehendak kan. Sampai saat ini,
detik ini pun ana sudah sangat bersyukur bisa mencicipi seleksi provinsi
Ah rasanya ana sampai ke tempat ini, sampai
ke seleksi provinsi saja sudah sangaat bersyukur, Alhamdulillah
Belum, tau..
*kaget. Ahahaha iya ente yang
belum, berjuang terus ya sampai Spain.
Zzzzz
Iya iya Bismillah ana berjuang.
Kita berjuang dan berdoa untuk hasil terbaik..
Buat
ana percakapan urusan mimpi adalah hal manis yang membuat ana makin bersemangat
menghadapi sesuatu. Pembantaian ujian kemarin, ana ga akan kuat kalo ga ingat
mimpi-mimpi itu.
Duh rapot ana pasti jelek nih
Gapapa. Yang penting kita udah
menyelesaikan semua ujian.
Ahiya lagian kita kan mau kuliah di jerman, jepang,
biarin lah rapot kelas 2 rada-rada..
Bermimpilah,
selama masih gratis. Berdoalah, karena kita tak tahu yang terbaik bagi kita. Berusahalah,
karena kita bukan pengkhayal yang Cuma bisa mimpi.
Friends, keep
praying for the best result, ok? Kita sama-sama berdoa untuk hasil terbaik yang
diberikan Allah, Insya Allah. Dan bermimpilah dengan benar à mimpi++ = mimpi + doa + usaha (:
di tengah penantian pengumuman
No comments:
Post a Comment