PENCARIAN IDENTITAS
Apa ini yang namanya pencarian identitas?
Bingung melangkah
Buntu
Tersesat akan banyak hal
Penting banget sih pencarian identitas ini. Hh
Kemarin, dia bilang
Jangan pernah merasa bahwa kita menyakiti orangtua
Itu hanya perasaan kita
Orangtua ga pengen anaknya tersiksa
Orangtua tetap ingin kita bahgia
Tapi itu kau dengan orangtua kau!
Bukan aku!
Kau mungkin masih suka bermain dengan hidupmu
Kau santai
Tidak, mungkin kau bukan bermain dengan hidupmu
Tapi begitulah dirimu
Bermain dan berontak padahal kau belajar banyak
Logikaku menuntut
Hhh, nikmatnya jadi dirimu
Ingin rasanya kuikuti jejakmu
Kau tahu?
Apa yang kau lakukan menitikkan air liurku
Ini dia yang namanya pencarian identitas
Harus kuikutikah jejaknya?
Atau aku tetap pada diriku
Tahukah kau?
Rasanya dunia indah benar saat kuikuti jejaknya
Tidak, jangan salah paham kawan
Ini tentang persahabatan, bukan tentang cinta
Pahamkah kau?
Aku menikmati dunia saat melangkah di jalannya
Tapi kemudian ku sadar
Aku tidak butuh hidup santai
Karena bagiku hidup adalah perjuangan
Perjuangan dan kehidupan itu berbanding terbalik, sadarkah?
Semakin keras kau berjuang
Maka hidup akan memperlakukanmu dengan lembut
Ah, aku sadar
Kini aku telah memilih untuk tidak mengikutimu
Kau tahu teman,
Beberapa menit yang lalu aku hanya bisa menangis
Tapi saat aku memutuskan untuk menulis
Ternyata aku malah memiliki jawabannya
Kau tahu
Aku akan tetap bangga dengan hidupku
Aku tahu kau tak suka
Tapi aku lebih nyaman begini
Biarlah kau berhasil dengan segala kesantaianmu
Dan aku hidup sebagai insan pemikir
Aku tak menyalahkan langkahmu
Aku yakin kau akan berhasil
Lebih berhasil dariku
Kau tahu untuk apa aku menulis semua ini?
Bukan untuk menghinamu
Tapi untuk berkata pada dunia
Bahwa aku kini punya pilihan
Dan tolonglah Rabbi
Agar aku istiqomah pada pilihanku ini
Amin..
IKHLAS
Astaghfirullah
Jaga lisanku Tuhan
Jaga hati ini Rabbi
Agar niat itu tetap untukMU
Agar ikhlas ini tetap menjadi selimut hati
Sesungguhnya Engkaulah yang maha memutarbalikkan hati manusia
Jangan biarkan kami tersesat lagi Tuhan, amiin..
No comments:
Post a Comment