Sedih.
Bagai diguyur air es begitu melihat nim 043 mejeng di daftar
remedial blok saraf.
Rasanya ngga ingin balik ke solo secepat ini, sedangkan
beberapa jam yang lalu kakiku belum sempat menginjakkan kaki di rumah.
Rasanya aku ngga mau ikut remedial.
Dan rasanya iri betul melihat dirinya di atas angina karena
lolos dari remed 4 blok.
Duh mimpi apa si langganan remed ini bisa libur cepat2?
Astaghfirullahal’adziim.. innalillahi wa inna ilaihi
rooji’uun.. laa hawla walaa quwwata illa billah..
Mungkin memang harus begini caranya. Begini caranya Allah
memperingatkanmu akan leha-leha yang kau lakukan ba’da UB saraf.
Mungkin ini caranya Allah untuk menghentikkan leha-lehamu di
liburan ini.
Bangun ma!
Mimpi apa sih kamu bisa leha-leha pas liburan gini?
Murojaah ma! Banyak betul yang harus kau murojaah!
BANGUN!
Terima caranya Allah ini dengan ikhlas.
Dan jangan cengeng!
Ga ada ceritanya kena remed doang nangis.
Allahummaghfirlii yaaAllah..
Berpisah dengan bekasi, dengan liburan aja rasanya berat
banget yaRabb..
Gimana kalau Allah perintahkan jasad dan ruh ini berpisah?
Sudah siapkah?
Datangnya ndadak, lebih ndadak daripada pengumuman remidi
neuro.
Dan kamu ga bisa bantah ma!
Kematian akan datang.
Tidak menunggu kesiapanmu dan orang2 terdekatmu.
Ia akan memisahkan ruh dan jasadmu.
Tak peduli kau sedang bertaat atau bermaksiat kala itu.
Duhai Rabb, bila kehidupan di dunia ini hanyalah tempat
singgah, hanyalah sebentar sebagaimana jeda antara adzan dan sholat, maka
jadikan kami hamba2 visioner, yang selalu bervisi akhirat di atas segala
perkara dunia ini. Jadikan peluh belajar, tangis kesulitan sebagai jalan jihad
menuju JannahMu..
Ya Allah jadikan dunia di tanganku dan bukan di hatiku :’’
No comments:
Post a Comment