Alhamdulillah UTS udah selesai (: dan pasca
belajar pelajaran asrama beberapa hari ini, yg notabene pake bahasa arab, aku
jadi menyadari bahwa bahasa arab itu menyenangkan sekali. Mengartikan tiap ayat
di materi aqidah tadi dan menyadari.. Subhanallah, memang benar rangkaian ayat
Al-Qur’an itulah yang terindah. Alhamdulillah jadi cinta bahasa arab gini. Tp
aku jadi memikirkan kemungkinan2 lain. Gimana kalo aku memperdalam bahasa arab?
Sepertinya mempelajari struktur dan syair2 arab jauh lebih menyenangkan dari
bahasa inggris. Mungkinkah Al-Azhar akan jadi target selanjutnya? Berikutnya?
Atau target utama menggantikan kimia?
ngga tau emang aku yang lagi nge down sama
kimia, atau gimana. Atau memang beginilah jalan Allah menunjukkan jalannya,
atau mengujiku seberapa kokoh keyakinan lanjut ke kimia. Pokoknya belakangan
emang lagi agak pesimis aja. Perasaan perasaan kaya duh bisa nguasain organic ngga ya.. bisa nguasain materi inilah itulah.
Kan aku banyak belum yang belum bisanya. Tapi HEI MA! Kamu ngga boleh ngga
yakin gini. Yakinlah. Berusalah. Percaya kalo Allah akan bantu seizinNya.
Percayakan semuanya pada Allah asma.. jangan ragu sama pertolongan Yang Maha
Penolong..
Yea intinya hingga detik ini masih memohon
keyakinan pada Allah. Mohon agar ditunjukkan jalan2 terbaik. Beneran sekarang
udah pasrahlah ini Allah mau aku kemana. Ke syariah lah, kedokteran, ke kimia.
Terserah Allah. Yg jelas, kalo benar Allah tunjukkan Kyushu, berarti aku harus
berjuang extra keras. Ngejar target biar bisa spoken English fluently, naikin
toefl, sama belajar eksak gila2an. Kalo mau ke syariah berarti belajar arab
gila2an. Kalo ke kedokteran berarti ngelotokin itu buku biologi dan berjuang buat
jebol univ di indo. Which is masih mengawang2 banget.
Ya Allah Engkau Yang Maha Tahu yang terbaik
untuk hamba yang hina ini maka beritahu hamba mana yang baik..